Suasana Unjuk Rasa di Persidangan Gugatan Sengketa Hipni-Melin | Lampungpro.co/HENDRA

KALIANDA (Lampungpro.co): Sidang sengketa pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lampung Selatan antara pihak pemohon bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan Hipni-Melin, dengan termohon Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Selatan di Wahana Hiburan Rakyat Negeri Baru Resort (NBR) Kalianda, sempat diwarnai aksi dorong-dorong massa pendukung Hipni-Melin. Hal ini lantaran massa pendukung sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa di sekitar lokasi persidangan.

Hal terjadi dikarenakan massa pendukung Hipni-Melin mengalami kesulitan, untuk mendapatkan akses masuk lokasi persidangan, untuk mengikuti jalannya sidang yang diselenggarakan oleh pihak Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lampung Selatan, Kamis (1/10/2020). Hampir terjadi kericuhan lainnya akibat kejadian ini.

Berdasarkan pantauan Lampungpro.co, massa yang terdiri dari elemen masyarakat sempat berorasi, lantaran akses masuk ke arah lokasi sidang dijaga ketat oleh aparat kepolisian dari Polres Lampung Selatan. Sejak pagi, anggota kepolisian sudah berjaga-jaga disekitaran lokasi persidangan.

Saat dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolres AKBP Zaky Nasution langsung merespon denga mengeluarkan sikap, bahwasanya peserta yang boleh memasuki akses wilayah persidangan, merupakan ranahnya Bawaslu Lampung Selatan. "Kalau untuk masuk ruangan sidang Bawaslu, itu kewenangan Bawaslu yang mengizinkan atau tidak. Tapi tadi sudah dikomunikasikan," kata AKBP Zaky Nasution.

Peristiwa itu pun akhirnya mencair, setelah pihak kepolisan memberikan akses masuk terhadap pihak perwakilan, guna menjalankan protokol kesehatan. Hingga berita ini diturunkan, Bawaslu Lampung Selatan masih melangsungkan persidangan gugatan sengketa, terkait tidak ditetapkannya Hipni-Melin sebagai pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan. (HENDRA/PRO3)