BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Saat ini banyak pengedar narkoba memanfaatkan Lampung sebagai wilayah transit. Pengedar narkoba sengaja transit di Lampung untuk memastikan situasi aman sebelum menyebrang ke Pulau Jawa. Selasa (15/8/2017), aparat Polda Lampung dan Polres Tulangbawang terpaksa menembak kaki dua pengedar narkoba.

"Tetapi ini akan selalu kami (kepolisian) tindak tegas dan terukur," kata Kapolda Lampung Irjend Sudjarno, didampingi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung, saat memberikan keterangan resmi penangkapan pengedar narkoba, si Rumah Sakit Umum (RSU) Bhayangkara, Selasa (15/8/2017) malam.

Polda Lampung dan BNN Lampung telah menangkap pengedar narkoba di perbatasan Tulangbawang dan Mesuji. Hal ini diketahui saat Polda Lampung dan BNN Lampung memusnahkan barang bukti jenis narkotika dan psikotropika di Mapolres Lampung Selatan. "Kami (Polda dan BNN) mendapat informasi penyergapan pengedar narkoba," kata Sudjarno.

Pengedar yang telah ditangkap menggunakan mobil Avanza hitam BE-2591-YF. Tersangka dengan nama DP dan AL sempat berusaha kabur dengan menginjak gas. Namun, mobil tersangka dapat dihadang mobil petugas. "Semua bermula dari razia gabungan Sat Sabhara Polda Lampung dengan Polres Tulangbawang," kata dia.

Setelah mobil pengedar dapat dihadang, mereka berusaha kabur dengan berlari. Sehingga memaksa petugas menembakkan kaki tersangka agar dapat dilumpuhkan. "Akhirnya tim berhasil melumpuhkan kedua tersangka," ujar Sudjarno.

Saat mobil tersangka diperiksa, petugas menemukan sabu yang disimpan dalam tujuh bungkusan berwarna perak dengan berat masing-masing satu kilogram. Dua bungkus ditemukan di bawah jok supir, sedangkan lima bungkus di bawah jok penumpang sebelah supir. (ESYA/RIO/PRO2)�����������������������