JAKARTA (Lampungpro.com): Partai Amanat Nasional (PAN) tak berkukuh untuk bisa bergabung dengan koalisi pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengklaim partainya tak melakukan penjajakan dengan partai lain, seperti yang disampaikan Partai Gerindra dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. "Enggak (ada penjajakan). Kami yang baik-baik ngikut saja. Ya, kami dukung, kami doakan semoga sukses," kata Zulkifli.
Zulkifli pun mengklaim PAN mendukung pemerintah tanpa syarat. Dia mengatakan partainya tak meminta jabatan apa pun dari pemerintah. Meski begitu, Zulkifli mengaku partainya tak dapat bekerja sendiri. Apalagi, PAN menempati urutan kedelapan dari sembilan partai yang lolos ke parlemen dari hasil pemilihan legislatif. "Tidak mungkin tidak ada kerja sama. Siapa yang bisa sendiri? Enggak bisa, mesti kerja sama," ungkap dia.
Menurut Zulkifli, kerja sama itu dapat diwujudkan di parlemen atau di daerah. Dia juga menyinggung ihwal pemilihan kepala daerah serentak yang akan berlangsung tahun depan. "PAN ini kan nomor delapan, enggak mungkin. Nyalon gubernur harus sama-sama, nyalon bupati harus sama-sama, ya kan. Bahas undang-undang harus sama-sama," ujarnya.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
800
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia