Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

'Sobat Ambyar' Berduka, Penyanyi Didi Kempot Meninggal Dunia
Lampungpro.co, 05-May-2020

Heflan Rekanza 3157

Share

Penyanyi Didi Kempot semasa hidup | Ist/Lampungpro.co

SOLO (Lampungpro.co): Penyanyi Didi Kempot meninggal dunia pada Selasa (5/5/2020) pagi. Kematian penyanyi lagu hits 'Pamer Bojo' itu mengejutkan banyak pihak. "Beliau meninggal pukul 07.30 pagi di rumah sakit kasih ibu Solo. Sebelumnya jadwal beliau memang padat," ujar Lilik, kakak kandung Didi Kempot dalam tayangan Kompas TV, Selasa (5/5/2020).

Penyanyi yang akrab dengan 'The Godfather of Broken Heart', Didi Kempot, diduga meninggal akibat serangan jantung. Sebelumnya, Didi kempot meliris video klip lagu barunya, berjudul 'Ojo Mudik' atau jangan mudik. Bukan lagi merayakan patah hati, melalui lagu ini, Didi Kempot mengajak para 'sobat ambyar' yang merantau untuk tidak mudik dulu di tengah pandemi Covid-19.

Dalam lagu barunya ini, Didi Kempot, The Godfather of Broken Heart, tidak lagi merayakan patah hati. Ia bahkan menggandeng sejumlah pejabat di Solo. Ada Wali Kota FX Hadi Rudyatmo, Dandim 0735 Surakarta, Letkol Infantri Wiyata Sempana Aji dan Kapolresta Surakarta, Kombes Andy Rifai.

Bersama para pejabat, Didi Kempot mengajak para perantau, agar tidak mudik dulu untuk memutus rantai penyebaran virus corona. Didi Kempot memiliki pendukung yang masif yang disebut kempoters atau sobat ambyar. Mereka tersebar di seluruh Indonesia dan diharapkan menjadi Duta Ojo Mudik, yang mengajak sesama perantau untuk menahan diri agar tidak mudik dulu.

Penyanyi kondang asal Solo, yang mendapat gelar 'The Godfather of Broken Heart' alias 'Bapak Patah Hati' itu meninggal di usia 53 tahun. Didi Kempot merupakan putra dari seniman tradisional terkenal, Ranto Edi Gudel yang lebih dikenal dengan Mbah Ranto. Didi Kempot merupakan adik kandung dari Mamiek Prakoso, pelawak senior Srimulat.

Publik mengenal Didi Kempot sebagai maestro campursari dan penulis lagu yang populer. Dia memulai karirnya sebagai musisi jalanan di kota Surakarta sejak 1984 hingga 1986. Kemudian mengadu nasib ke Jakarta pada 1987 hingga 1989. Nama panggung Didi Kempot merupakan singkatan dari Kelompok Pengamen Trotoar, grup musik asal Surakarta yang membawa dia hijrah ke Jakarta. (PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

730


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved