KALIANDA (Lampungpro.co): Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), mencatat Gunung Anak Krakatau (GAK) , Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan, dua kali mengalami erupsi pada Senin (24/10/2022). Erupsi pertama terjadi pada pukul 17.57 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 150 m di atas puncak atau ± 307 m di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal ke arah timur laut. Erupsi gunung api yang terletak di Selat Sunda ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 32 detik.
Erupsi kedua terjadi pukul 21:11 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 150 m di atas puncak atau ± 307 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah timur.
Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 44 mm dan durasi 47 detik. Dari kedua erupsi ini, PVMBG merekomendasikan agar masyarakat, nelayan, pengunjung, wisatawan, dan pendaki tidak mendekati GAK atau beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah aktif. (***)
Editor: Amiruddin Sormin
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1286
Lampung Selatan
3982
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia