SURABAYA (Lampungpro.com): Maskapai penerbangan Sriwijaya Air mendorong para pengusaha biro perjalanan (travel) di Provinsi Lampung dan Jawa Timur (Jatim) memanfaatkan penerbangan langsung Bandara Radin Inten II-Bandara Juanda mengemas paket wisata. Dukungan Sriwijaya itu diberikan dalam bentuk mempertemukan para pengusaha travel kedua provinsi.

Selain itu, Sriwijaya juga memfasilitasi kunjungan para pengusaha travel berkunjung ke sejumlah obyek wisata unggulan. Pada 22-24 Maret 2017, Sriwijaya membawa 20 pengusaha travel Lampung berkunjung ke Jawa Timur dengan mengunjungi sejumlah obyek wisata unggulan seperti pusat industri kulit Tanggulangin, kebun kurma, Taman Nasional Bromo Tengger, dan Jembatan Suramadu.

Kemudian, pada 30 April 2017, giliran 22 pengusaha travel Jatim berkunjung ke Lampung. Rencananya, para pengusaha travel asal Jatim ini juga akan dibawa ke sejumlah obyek wisata unggulan Lampung. "Kami ingin ada kontak langsung antara pengusaha travel kedua provinsi dan menjembatani kerja sama, agar kunjungan wisatawan masing-masing provinsi meningkat," kata Advisor CEO Sriwijaya Air, Franky Gan, Kamis (23/3/2017).

Sriwijaya Air membuka rute baru Lampung-Yogyakarta dan Lampung-Surabaya, mulai Rabu (22/3/2017). Peluncuran penerbangan perdana Sriwijaya Air di Bandara Juanda, Sidoarjo, dihadiri Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Lampung Ary Meizari Alfian dan pengurus Kadin Lampung Mahrizal Sinaga. Sedangkan peluncuran perdana penerbangan perdana Lampung-Yogyarkarta berlangsung di Bandara Radin Inten II dilakukan Asisten I Sekdaprov Lampung Heri Suliyanto bersama Advisor CEO Sriwijaya Air Franky Gan, Kadis Pariwisata Lampung Budiharto, dan Kepala Bandara Radin Inten II Satimin.

BACA JUGA: Sriwijaya Air Pecahkan Rekor Terbang Langsung Terjauh dari Lampung-Surabaya

Menurut Districk Manager Sriwijaya Air Lampung, Hendrico, minat masyarakat terhadap rute baru tersebut tergolong tinggi. Pada penerbangan perdana, kata Hendrico, load factor ke Surabaya mencapai 94% dan ke Yogyakarta 99%. "Malah untuk pemesanan hingga Sabtu (25/3/2017), pemesanan ke Yogyakarta sudah penuh," kata Hendrico. (PRO1)