PALEMBANG (Lampungpro.co): Hingga Rabu (25/12/2019) kemarin, sebanyak 35 orang tewas dan 13 orang korban selamat akibat kecelakaan maut Bus Sriwijaya di Pagaralam, Senin, 23 Desember 2019 pukul 23.15 WIB.
Kepala Koordinator Lalu Lintas Polri Irjen Istiono yang datang ke lokasi kejadian, memastikan penyelidikan penyebab kecelakaan akan berlangsung hingga Kamis (26/12/2019). Akan dianalisis secara lengkap, saat ini masih pengumpulan data. Kami masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut," kata Istiono.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, ada beberapa fakta-fakta seputar kecelakaan tersebut, yaitu SIM pengemudi yang turut menjadi korban bus itu sudah tidak berlaku sejak 2010. Perusahaan bus sudah cukup lama beroperasi. Bus sudah dipakai lebih dari 20 tahun.
Karakteristik jalan tergolong berbahaya karena jalannya menanjak cukup tajam.
Menurut Istiono, pengemudi harus berkonsentrasi dan kendaraan juga harus prima. "Trek ini menurut saya terlalu tajam, perlu adanya papan pengumuman. ucap dia.
Selain itu, perlu adanya penerangan jalan dan rambu peringatan agar kejadian kecelakaan ini tidak terulang lagi. Bus Sriwijaya diduga tidak dapat menaiki tanjakan tajam sehingga mundur menabrak beton pembatas jalan, kemudian terjun ke jurang sedalam 8 meter.(**/PRO2)
Berikan Komentar
Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...
20260
Bandar Lampung
10833
Gerbang Sumatera
5918
Lampung Barat
5319
Gerbang Sumatera
4636
Gerbang Sumatera
3757
194
12-Apr-2025
196
12-Apr-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia