Stasiun KAI Tanjungkarang | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang, tidak mewajibkan penumpangnya, untuk di rapid tes antigen. Namun dengan syarat, penumpang harus sudah divaksin minimal dosis kedua.

Kepala Bagian Humas PT. KAI Divre IV Tanjungkarang, Jaka Jarkasih mengatakan, penerapan ini terhitung mulai Rabu (9/3/2022). Ini berlaku baik pelanggan Kereta Api (KA) Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati (PP), maupun KA Kuala Stabas relasi Tanjungkarang-Baturaja.

Rapid tes antigen hanya berlaku, bagi penumpang yang belum pernah divaksin, maupun baru vaksin dosis pertama. Selain itu, rapid tes antigen diwajibkan ke penumpang dengan komorbid, juga wajib menggunakan surat keterangan dokter.

"Penumpang kereta masih vaksin pertama wajib antigen negatif, maksimal 1x24 jam sebelum jadwal keberangkatan. Sementara untuk penumpang anak-anak usia di bawah enam, tidak diwajibkan antigen, namun wajib didampingi orang tua," ujar Jaka Jarkasih.

Untuk validasi data vaksinasi penumpang, PT KAI mengintegrasikan sistem tiketing dengan aplikasi PeduliLindungi. Hasilnya, data vaksinasi langsung diketahui PT. KAI, saat pemesanan tiket melalui KAI Access, web KAI, dan saat boarding.

Disisi lain, PT KAI Divre IV Tanjungkarang, juga masih menyediakan empat stasiun melayani rapid tes antigen seharga Rp35 ribu. Ada pun empat stasiun melayani rapid tes antigen yaitu Stasiun Tanjungkarang, Kotabumi, Martapura, dan Baturaja.

Untuk informasi lebih lanjut, terkait syarat naik KA di masa pandemi Covid-19 serta layanan antigen dan vaksinasi. Selain itu, masyarakat juga menghubungi Kontak Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121. (***)

Editor : Febri Arianto

Reportase : Asandy