LAMPUNG TIMUR (Lampungpro.com): Sumo Parwiro (103), seorang veteran yang kurang mendapat perhatian dari pemerintah, mendapat kunjungan Dandim 0411/Lampung Tengah Letkol Inf. Jajang Kurniawan, Senin (14/8/2017). Sumo Parwiro, pria satu abad lebih itu merupakan warga Desa Brajaasri, Kecamatan Wayjepara, Lampung Timur, saat ini hidupnya memprihatinkan. 

Jajang Kurniawan saat berkunjung di rumah Sumo Prawiro menegaskan akan memperjuangkan hak-hak pria itu sebagai veteran. Ujang Kurniawan mengaku prihatin melihat kondisi kediaman Sumo Prawiro. Menurut Dandim, Indonesia mungkin tidak bisa seperti saat ini, tanpa ada pejuang-pejuang seperti Sumo Prawiro,

Dia berharap ke depannya tidak ada lagi veteran-veteran yang kurang diperhatikan pemerintah seperti nasib Sumo Prawiro. Lihat kondisi rumahnya saja saya sangat miris, kan ada program bedah rumah seharusnya diperhatikan. Kasihan, pejuang lo Mbah Sumo itu, kata Dandim.

Sementara itu, Kepala Desa Brajaasri Suyatno, mengaku bukan tidak memperhatikan kondisi sosial Sumo prawiro. Namun, karena belum pernah ada program bedah rumah di Desa Brajaasri. Ke depannya, Suyatno akan mengajukan jika sudah ada program bedah rumah. Nggak ada program bedah rumah, jadi ya apanya yang akan kami ajukan, kata Suyatno.

Dengan usia 103 tahun, Sumo Parwiro masih sanggup beraktivitas dengan cangkulnya. Dia tinggal di rumah berdinding papan, hidup seadanya bersama anak-anak nya. Anak saya delapan, kalau istri saya sudah meninggal," ujar Mbah Sumo berkisah. (ANTO/PRO2)

Dandim 0411/Lampung Tengah Letkol Inf. Jajang Kurniawan, mendengar cerita tentang perjuangan dari Veteran Sumo Prawiro (103), warga Desa Brajaasri, Kecamatan Wayjepara, Lampung Timur, Senin (14/8/2017). | ANTO/Lampungpro.com