NATAR (Lampungpro.com) : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berjalan kaki menyusuri sebagian ruas Tol Bakauheni-Terbanggi Besar di Provinsi Lampung, sebelum diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat (8/3/2019). Rini menyusuri ruas jalan tol dengan berjalan kaki sepanjang 2 kilometer bersama dengan jajaran Dirut BUMN.

"Ini menurut saya sebagai BUMN cukup bangga lah ya, karena ini benar-benar mulai dari nol. Jadi tahun 2015 itu permulaan itu penlok saja belum ada. Penlok itu penentuan lokasi," ujar Rini saat berjalan meninjau ruas jalan Tol Bakauheni-Terbanggi, Lampung Selatan, Jumat (8/3/2019).

Rini mengungkapkan, ruas Tol Bakauheni-Terbanggi dibangun hanya dalam kurun waktu 4 tahun. Waktu tersebut terbilang cepat karena waktu 4 tahun dihitung dari penentuan lokasi yang belum ada saat itu. "Jadi benar-benar 4 tahun dari penlok penentuan penlok samapai selesai ini persis 4 tahun. Saya ingat persis yah bulan-bulan Februari Maret yah kita mulai," ungkapnya.

Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sendiri merupakan bagian dari Tol Trans Sumatera yang dibangun oleh Hutama Karya. Rini juga menyebut, pembangunan tol ini merupakan sinergi antara BUMN. Dengan diresmikannya tol ini, maka Tol Trans Sumatera resmi beroperasi sepenuhnya. Tol Trans Sumatera yang sedang proses konstruksi dan sudah selesai dibangun, terbagi menjadi 4 seksi.

Adapun 4 seksi tol tersebut yaitu Tol Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,93 km, Medan-Binjai seksi Helvetia-Veteran sepanjang 2,75 km, Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) seksi 7 sepanjang 9,1 km, dan Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung sepanjang 189,2 km.(**/PRO2)