MERAK (Lampungpro.com): Setelah tiga hari mencari, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jasad Mualim 1 Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Windu Karsa Dwitya, Endang Rochbasuki, dalam kondisi meninggal, di perairan Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (24/4/2019) pukul 08.20 WIB. Jenazah ditemukan sekitar 1 mil dari lokasi kejadian perkara (LKP).

Korban kemudian dievakuasi menggunakan ambulans PT ASDP dan dibawa ke RS Krakatau Medica. "Korban baru saja dievakuasi dari lokasi ditemukannya dan dibawa ke Dermaga 1 Pelabuhan Merak dalam kondisi meninggal," kata Kepala Basarnas Banten, Zaenal Arifin, kepada Lampungpro.com, Rabu (24/4/2019) pagi.

BACA SEBELUMNYA: Tabrakan Kapal Ferry Merak-Bakauheni, Pencarian Mualim Jatuh ke Laut Dihentikan

Mualim 1 KMP Windu Karsa Dwitya itu dilaporkan jatuh ke laut setelah bertabrakan dengan KMP Virgo 18, Senin (22/4/2019) pukul 16.30 WIB. Saat itu, KMP Windu Karsa Dwitya baru saja keluar dari dermaga Pelabuhan Merak menuju Bakauheni, Lampung Selatan. Dari arah berlawanan muncul KMP Virgo 18 yang hendak merapat ke Pelabuhan Merak.

BACA JUGA: Dua Kapal Ferry Senggolan di Merak, Satu Luka, Satu Hilang di Laut

Sejak laporan itu diterima, Tim SAR Gabungan mencari dengan menggunakan beberapa armada kapal baik dari Basarnas, Polair, Lanal, KSOP, ASDP, pemilik kapal, dan beberapa potensi SAR. Namun, hingga Selasa (23/3/2019), hasilnya nihil. Pada Rabu pagi pencarian diperluas dan hasilnya, jenazah ditemukan sekitar 1 mil dari lokasi jatuhnya korban ke laut. (PRO1)