BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Kereta api (KA) yang menabrak Terios BE-1310-CK dan menewaskan dua siswi SMPN 2 Bandar Lampung adalah KA S8 dari Stasiun Tanjungkarang menuju Stasiun KA Kertapati, Sumatera Selatan. Saat itu, sekira pukul 09.06 WIB, Sabtu (27/5/2017), kereta tengah melaju di perlintasan Dusun Padmosari, Desa Haduyang, Natar, Lampung Selatan.

Tiba di KM ka-+36 petak Jalan Stasiun Branti-Stasiun Tegineneng tanpa palang pintu dan penjagaan, saat bersamaan tiba rombongan siswa SMPN 2 Bandar Lampung yang akan menuju sebuah panti asuhan di dusun setempat untuk memberikan santunan. Jumlah korban sembilan orang, dua siswi meninggal dunia dalam musibah kecelakaan itu, kata Humas PT Jasa Raharja Cabang Lampung M Himawan SW, saat dihubungi Lampungpro.com.

Hasil pendataan PT Jasa Raharja, dua orang meninggal dunia, lima orang luka berat dan dalam kondisi kritis. Satu orang luka ringan, dan satu orang luka dalam. Korban sudah dibawa ke RS Natar Medika dan dirujuk ssebanyak lima orang. Dua orang dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek, dan tiga korban dirujuk ke RS Urip Sumoharjo Bandar Lampung, kata dia. (*/PRO2)

Identitas korban:

1. Eddy Risnandar (42), pengemudi mobil, PNS PU, warga Jalan RA Basir Gg. Kemuning 6 Bandar Lampung (luka dalam) dan masih dirawat di RS Natar Medika.
2. Nur Sulastri (42)-(istri Edy)- PNS dan mengalami luka berat (RS Urip Sumoharjo)
3. Afifah Salwa, siswa SMPN 2 Bandar Lampung, anak Edy, mengalami luka berat dan dirawat di RS Urip Sumoharjo.
4. Dinda Rani, meninggal dunia, siswi SMPN 2 Bandar Lampung), warga Jalan P Karimun, Gang. Utama No. 3 Bandar Lampung.
5. Aura Fairuz, siswi SMPN 2 Bandar Lampung, meninggal dunia, warga Abdi Negara Telukbetung.
6. Alya Marsya, siswi SMPN 2 Bandar Lampung, luka berat, dirujuk ke RS Urip Sumoharjo.
7. Alya Kinasih, siswi SMPN 2 Bandar Lampung, luka berat, dirujuk ke RSUDAM Bandar Lampung.
8. Hayfa Alifia, siswi SMPN 2 Bandar Lampung, luka berat dan dirujuk ke RSUDAM Bandar Lampung.
9. Sarah Nafisa, Siswa SD di Bandar lampung, luka ringan anak Edy.