Kondisi Tiga Kendaraan Pasca Tabrakan Beruntun | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Kecelakaan beruntun yang libatkan lima kendaraan di Jalan Pangeran Tirtayasa, Campang Jaya, Sukabumi, Bandar Lampung tepatnya di tanjakan Simpang Galih menewaskan pengendara sepeda motor, Jumat (16/7/2021). Ada pun identitas pengendara yang tewas ini, diketahui bernama M. Ubaidillah (24) warga Enggal Bandar Lampung.

Kepala Satlantas Polresta Bandar Lampung AKP M. Rohmawan mengatakan, ada pun kronologis kecelakaan ini bermula saat Truk Hino Tanki BE 9864 BP datang dari arah Tanjung Bintang ke Bandar Lampung. Setibanya di lokasi karena menanjak, Truk Hino Tanki ini tak kuat menanjak dan berhenti ditengah-tengah.

SEBELUMNYA : Tak Kuat Nanjak, Truk Tanki Tabrak Empat Mobil dan Motor di Campang Jaya Bandar Lampung

"Lalu Truk Hino Tanki ini berjalan mundur serong ke kanan, hingga menabrak mobil Daihatsu Sirion BE 1513 YR dikemudikan Martha, warga Jakarta Selatan yang berada dibelakangnya. Selain itu, truk juga melindas sepeda motor Yamaha Xeon BE 4245 AN yang dikemudikan M. Ubaidillah dibelakangnya," kata AKP M. Rohmawan dalam keterangannya.

Disaat itu juga, terdapat kendaraan Truk Engkel BE 9310 BW yang dikendarai Basri (46) warga Kalibalau Kencana, Sukabumi, Bandar Lampung dan Truk Mitsubishi Colt Diesel BN 8760 QB yang dikemudikan Jonli warga Pangkal Pinang. Sebelum terjadi kecelakaan, dua kendaraan ini datang dari arah berlawanan dan berpapasan melewati Truk Hino Tanki.

"Setelah melewati Truk Tanki, lalu menabrak bagian belakang Truk Engkel dan mendorong ke arah depan Truk Mitsubishi Colt Diesel hingga masuk ke dalam selokan. Setelah terjadinya kecelakaan, pengemudi Truk Hino Tanki yang berjalan mundur melarikan diri," ujar M. Rohmawan.

Atas peristiwa ini, Truk Engkel mengalami ringsek bagian depan hingga roda terlepas. Sementara sepeda motor juga turut ringsek dan hancur dilindas dua truk. Atas kejadian ini juga, pengemudi Truk Engkel bernama Basri mengalami luka robek bagian lutut kanan, hingga harus dilarikan ke rumah sakit. (***)

Editor : Febri Arianto