Polda Lampung Saat Ekspos Penangkapan Enam Perampokan Truk di Natar | Lampungpro.co/Humas Polda

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pria asal Purwodadi Dalam, Tanjung Sari, Lampung Selatan inisial A (38) ikut ditangkap Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditres Krimum) Polda Lampung. A terlibat perampokan truk muatan pasir di Natar, bersama oknum ASN Lampung Tengah.

Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung AKBP Hamid Andri Soemantri mengatakan, ada pun peranan A ini sebagai pembeli truk hasil perampokan. Kemudian ia menjual kembali truk itu, ke seseorang yang hingga kini masih buron atau DPO.

"Peristiwa perampokan ini melibatkan enam orang pelaku, satu diantaranya ASN inisial SA (41) asal Anak Tuha Lampung Tengah. Modus mereka ini memesan pasir kepada korban, dan meminta kirim barang ke lokasi yang ditentukan," kata AKBP Hamid Andri Soemantri saat ekspos di Mapolda Lampung, Rabu (8/12/2021).

SEBELUMNYA : Bersama Lima Pelaku, Oknum PNS Lampung Tengah Terlibat Perampokan Truk di Natar

Ada pun peranannya ASN ini bertugas mencari korban, yang pura-pura memesan pasir lalu menjemput korban dan membawa ke lokasi yang ditentukan pada Senin (8/12/2021) malam. Ketika tiba di lokasi di Suka Bandung, Negara Ratu, Natarkorban bernama Agung langsung ditodong menggunakan senjata tajam oleh dua pelaku lainnya.

"Truk itu lalu dijual pelaku A seharga Rp50 juta ke luar Pulau Sumatera. Uang hasil penjualan dibagi-bagi, lalu digunakan para pelaku untuk membayar utang dan memenuhi kebutuhan hidup sehari hari," ujar Hamid Andri Soemantri.

Pada Sabtu (20/11/2021) Tim gabungan Tekab 308 Polda Lampung, Polres Lampung Selatan, Polres Lamping Tengah, dan Polsek Natar itu, berhasil meringkus enam tersangka diduga sebagai pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) dan penadahnya. Sementara untuk pelaku A ini, ditangkap tanpa perlawanan saat berada di rumahnya. (***)

Editor : Febri Arianto