BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menargertkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2018 mencapai Rp2,4 triliun. Dengan berbagai macam potensi yang ada, Wali Kota Bandar Lampung Herman HN optimis pemkot bisa mendapat dana sebesar itu.

"Yakin saja, mudah-mudahan lancar," kata Herman dalam Rapat Paripurna Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Pelafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Bandar Lampung di Ruang Paripurna DPRD kota, Selasa (3/10/2017).

Herman berharap pengajuan anggaran ini tidak ada halangan apapun. "Ya tahun ini harus dapat, karena tahun 2017 sempat ada halangan," kata Herman.

Anggaran tersebut akan dimanfaatkan untuk membangun beberapa gedung baru. Gedung dimaksudkan guna menunjang sarana masyarakat Bandar Lampung. Semua yang ia lakukan untuk menyejahterakan rakyat.

Jika pada tahun 2017 Pemkot Bandar Lampung banyak membangun flyover, tahun 2018 akan berbeda. Tahun yang menganggarkan APBD Rp2,4 triliun ini tidak akan digunakan untuk membangun flyover. Anggaran itu akan digunakan untuk membangun gedung wali kota, gedung perhubungan, dan gedung umum lain. "Nanti juga ada gudang obat di RS A Dadi Tjokrodipo," ujar dia.

Sebagai Ibu kota Provinsi Lampung, Pemkot Bandar Lampung pun mengantisipasi peredaran narkoba. Gedung rehabilitasi narkoba juga menjadi prioritas Herman pada 2018 mendatang. "Ini semua untuk melayani masyarakat," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)

�