Lampungpro.com, Portal berita Lampung, Portal Berita Online Lampung, Situs Berita Online Lampung, Berita Online Lampung Terdepan, Berita Online Lampung Terkini, Situs Berita Pembangunan Lampung, Situs Berita Pariwisata Lampung, Situs Berita Pendidikan Lampung, Portal Berita Politik Lampung, Portal Berita Nasional Lampung, Portal Berita Olahraga Lampung, Portal Berita Lampung Terkini, Berita Bisnis Lampung Terdepan, Berita Politik Lampung Terkini, Persiapan Asean Games, Berita Asian Games Terkini, Berita Malam Tahun Baru, Berita Natal di Lampung

JAKARTA (Lampungpro.com): Musim haji selalu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak Muslim di dunia, termasuk Indonesia. Apalagi, kabar baik terbaru menyebut Kementerian Agama RI (Kemenag) telah mengusulkan adanya tambahan kuota haji untuk tahun 1439H/2018M.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, usulan ini disampaikan dalam rapat persiapan penandatangan MoU atau Nota Kesepahaman dengan Kementerian Haji Arab Saudi di Madinah, belum lama ini. Kuota haji adalah poin penting dalam MoU ini, kata Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin.

Penyesuaian kuota jamaah haji menjadi sangat penting menurut Menag. Alasannya, kuota dasar 211.000 jemaah sudah tidak lagi sesuai dengan perkembangan jumlah penduduk Muslim di Indonesia. Tak hanya kuota jemaah, Menag pun meminta penambahan kuota petugas haji pada tahun 2018 nanti.

Selain itu, dalam pembahasan MoU, Kemenag mengusulkan beberapa langkah perbaikan, seperti minimal space di Mina sebesar 1,6 m2 per jemaah, waktu maksimal perolehan informasi lokasi dan luas tenda muassasah, dispensasi visa bagi petugas yang sebelumnya pernah berhaji, dan perubahan lainnya.

Tahun 2017, kuota haji Indonesia mencapai angka 221.000 jemaah. Berdasarkan data proyeksi Badan Pusat Statistik, tahun 2017 ini jumlah penduduk Muslim Indonesia telah mencapai angka 228.608.665 jiwa. Karena perkembangan itu, Kemenag meminta adanya penyesuaian kuota haji untuk tahun depan. (**/PRO2)