PESAWARAN (Lampungpro.co): Selama tahun 2020, Polres Pesawaran mencatat tindak pidana kriminalitas Pesawaran mengalami kenaikan 10 persen dibandingkan tahun 2019 lalu. Pada tahun 2020 ini, Polres Pesawaran berhasil mengungkap 224 kasus tindak pidana kriminalitas, sedangkan tahun 2019 ada 202 kasus.
Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan, dari total 224 kasus kriminalitas ini, kasus yang paling menonjol yakni kasus Curat berjumlah 60 kasus. Kemudian kasus Curas ada 27 kasus dan Curanmor ada 26 kasus. Dari jumlah tersebut, Polres Pesawaran telah menyelesaikan 130 kasus atau meningkat 19 persen dari tahun 2019.
"Untuk menurunkan angka kriminalitas tahun 2021, kami akan melaksanakan patroli rutin dan pengamanan lainnya turut ditingkatkan. Kami butuh peran serta masyarakat, dalam menciptakan keamanan di wilayahnya masing-masing," kata AKBP Vero Aria Radmantyo saat ekspos akhir tahun di Mapolres Pesawaran, Kamis (31/12/2020).
Kemudian pada tahun 2020 ini, Polres Pesawaran juga berhasil mengungkap 84 kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang. Dari total 84 kasus tersebut, turut diamankan 117 tersangka dengan rincian 114 tersangka pria dan tiga tersangka wanita.
"Dari hasil pengungkapan 84 kasus ini, diamankan barang bukti berupa 9,5 gram ganja, 613 gram sabu-sabu, 3 gram tembakau gorila, dan 75 butir pil ekstasi. Tahun 2020, angka kecelakaan lalu lintas di Pesawaran juga meningkat satu persen berjumlah 68 kasus, dengan 29 orang meninggal dunia," ujar Vero Aria Radmantyo.
Selama tahun 2020, Polres Pesawaran juga menyelesaikan dan mengamankan kasus konflik yang terjadi di masyarakat. Konflik tersebut diantaranya terjadi di Register 18 Kecamatan Negerikaton, PTPN VII Bekri, dan sengketa ganti rugi lahan untuk Jalan Tol Trans Sumatera di Kecamatan Teginenang.
Kemudian sengketa tanah adat di Kecamatan Way Lima, sengketa perumahan di Kecamatan Gedong Tataan, sengketa tanah eks TNI AL di Way Ratai, serta sengkata kawasan pantai Sari Ringgung di Kecamatan Teluk Pandan. Dalam mencegah potensi konflik tersebut, Polres Pesawaran koordinasikan dengan berbagai pihak seperti pemerintah daerah maupun tokoh masyarakat. (PRO3)
Berikan Komentar
Pemkot Bandar Lampung tak perlu cari TPA baru sebagai...
316
Lampung Selatan
25487
Humaniora
3283
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia