Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tahun Baru Saka 1939, Umat Hindu Lampung Gelar Melasti dan Pawai Ogoh-Ogoh
Lampungpro.co, 26-Mar-2017

Amiruddin Sormin 1531

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Umat Hindu di berbagai penjuru Provinsi Lampung menyambut Tahun Baru Saka 1939 yang jatuh pada Selasa (28/3/2017), dengan berbagai kegiatan mulai Sabtu (25/3/2017) dan Minggu (26/3/2017). Selama dua hari, umat Hindu mendatangi berbagai pantai dan sungai untuk menggelar melasti. Di berbagai tempat juga digelar pawai ogoh-ogoh sebagai simbol perlawanan terhadap kejahatan. Upacara Bhuta Yajna atau arak-arakan ogoh-ogoh merupakan puncak perayaan Hari Raya Nyepi.

Di Kabupaten Way Kanan, penyambutan Hari Raya Nyepi digelar Pemerintah Kabupaten Way Kanan dengan upacara melasti di Segara Way Neki di Kampung Bali Sadar Utara Kecamatan Banjit. Acara ini dihadiri Bupati, Ketua DPRD, Dandim, dan Kapolres, Sabtu (25/3/2017). Bupati Raden Adipati Surya mengajak umat Hindu merenungkan makna Nyepi untuk ikut membangun Way Kanan.

Festival Ogoh-Ogoh di Lampung Selatan, digelar di lapangan Kecamatan Way Panji, Minggu (26/3/2017), sekitar pukul 09.00 WIB. Festival bernilai religius itu diikuti 12 ogoh-ogoh yang berasal dari lima kecamatan, yakni Sidomulyo, Ketapang, Palas, Way Panji, dan Candipuro. Festival diprakasai Persatuan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lampun Selatan.

Menurut Camat Panji Isro'i Abadi, kegiatan itu dijadikan momentum peningkatkan rasa persatuan dan kesatuan umat Hindu di Lampung Selatan. Sedangkan upacara melasti digelar ribuan umat Hindu Lampung Selatan di Pura Segara Batu Putih, Kecamatan Ketapang, Sabtu (25/3/2017).

Warga Hindu di Lampung Timur, mengawali Hari Raya Nyepi dengan menggelar pawai ogoh-ogoh yang diikuti delapan sanggar budaya Bali menggelar di Desa Pringgodani, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, Jumat (24/3/2017). Festival dibuka Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim. Kepada umat Hindu, Chusnunina meminta pawai ogoh ogoh akan dimasukkan dalam Festival 2018, sehingga Lampung Timur memiliki event wisata budaya wisata tahunan.

Bupati Lampung Tengah Mustafa, yang memiliki umat Hindu terbesar di Lampung, juga turut mengiringi warganya menyambut Hari Raya Nyepi. Mustafa membuka secara resmi parade ogoh-ogoh di Seputih Raman, Lampung Tengah, Minggu (26/3/2017). Selain itu, ribuan umat Hindu se-Lampung Tengah mengikuti acara Melasati di Danau Tirta Gangga yang ada di Kampung swastika Buana, Seputih Banyak, Sabtu (25/3/2017). (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1468


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved