Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tak Dapat Kursi Menteri, Politisi Demokrat Asal Lampung: PDIP Tak Suka
Lampungpro.co, 27-Oct-2019

Heflan Rekanza 596

Share

Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief | Ist/Lampungpro.co

JAKARTA (Lampungpro.co): Terkait penyusunan Kabinet Indonesia Maju, Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief menduga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri punya dendam kepada keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Andi Arief menyebut Megawati menolak Demokrat masuk koalisi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kami mendengar ada ketidaksetujuan Demokrat masuk koalisi. Itu datang dari pimpinan koalisi Ibu Megawati," kata Andi Arief kepada wartawan, Sabtu (26/10/2019) kemarin.

Menurut Andi Arief, penolakan terhadap Demokrat sama dengan penolakan terhadap putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Untuk diketahui, sebelum Jokowi rampung menyusung Kabinet Indonesia Maju, nama AHY santer disebut sebagai salah satu calon menteri. "Demokrat ditolak masuk koalisi, sama artinya menolak AHY," kata Andi Arief. 

Meski demikian, Andi Arief menyebut Demokrat tak kecewa dengan keputusan Jokowi soal kabinet. "Tapi Demokrat memaklumi ini. Tidak marah dan tidak kecewa," terang dia.

PDIP tegas membantah kalau Megawati punya dendam kepada SBY dan keluarga. Anggota Fraksi PDIP DPR Aria Bima menegaskan kegagalan Demokrat gabung koalisi Jokowi bukan karena campur tangan Megawati.

"Jadi tidak ada, kemarin AHY datang disambut dengan baik. Kemudian (Megawati) datang juga tausiah saat di TMP. Waktu 1998, zaman Pak Harto dihujat, Bu Mega minta mahasiswa jangan menghujat, malah dibela kok. Tidak ada watak Bu Mega dendam, beliau negarawan," tegas Aria.(**/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

905


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved