Bacalon DPD RI Dapil Lampung Petrus Tjandra (kiri) dan mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj saat di Bandar Lampung. LAMPUNGPRO.CO

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Fenomena munculnya sejumlah polling di media sosial mulai marak menjelang Pemilu 14 Februari 2024. Tak terkecuali menyentuh para calon perseorangan yang mendaftar jadi bakal calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan Lampung.

Pengamatan Lampungpro.co polling yang ingin menjaring dukungan netizen itu berseliweran dan dibagikan melalui berbagai Whattsapp group. Polling itu bernama PolingKita.com bertema, "Jika Pemilu Hari Ini, Siapa Calon DPD RI Dapil Lampung yang Akan Anda Pilih?"

Sayangnya akurasi polling itu diragukan berbagai pihak, karena kesalahan penulisan nama bakal calon. Salah satunya yakni bacalon DPD RI yang lolos verifikasi KPU Lampung, Petrus Tjadra, yang di polling tersebut ditulis dengan nama Petrus Simanjuntak.

Saat dikonfirmasi Lampungpro.co, Petrus Tjandra mengaku kecewa namanya salah tulis. Bahkan dia menduga ada unsur kesengajaan, karena KPU secara resmi merilis nama-nama seluruh bakal calon yang lolos verifikasi dukungan.

Kesalahan penulisan nama itu, menurut Petrus justru membuat warga ragu akan hasil polling tersebut, karena tidak akurat dan cenderung ceroboh. "Akurasi itu salah satu pertimbangan orang untuk percaya pada sebuah polling. Tapi bagi kami itu, tak masalah karena tanpa melihat hasil polling itu kami terus bergerak ke tengah masyarakat," kata Petrus Tjandra, di Bandar Lampung, Sabtu (24/6/2023).

Menurut bacalon DPD RI berlatar belakang pengusaha dan aktivis berbagai organisasi massa ini, pihaknya memiliki tim yang solid dan berada di tengah masyarakat dalam menjaring dan memperjuangkan aspiranya melalui jalur DPD. Terkait polling, menurut Petrus Tjandra, pihaknya berencana menggandeng lembaga survei kredibel dan independen, sehingga hasilnya bisa dijadikan evaluasi. (***)