Salah satu pemateri saat pembekalan calon anggota P3UW Lampung. LAMPUNGPRO.CO/NAFIAN

RAWAJITU TIMUR (Lampungpro.co): Sebanyak 299 petambak baru dari delapan wilayah pertambakan Dipasena, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, mengikuti   pembekalan sebagai calon anggota organisasi, Perhimpunan Petambak Pembudidaya Udang Wilayah Lampung (P3UW Lampung) tahap kedua, Sabtu dan Minggu (20-21/8/2022). Kegiatan berlangsung di  di Gedung Serba Guna Sekretariat P3UW Lampung.

Ketua Panitia Pelaksana Kegaitan, Erwinsyah mengatakan kepada Lampungpro.co, Selasa (23/8/2022), mengatakan kegiatan tersebut wajib bagi petambak baru yang hendak bergabung menjadi anggota P3UW Lampung. Ada pun materi pembekalan meliputi sejarah pertambakan Dipasena, sejarah organisasi, tujuan, dan visi misI. Kemudian, AD/ART organisasi dan program kerja utama P3UW Lampung.

"Kegiatan kali ini adalah tahap kedua sebagai pembekalan bagi petambak baru, baik sebagai petembak pembeli, hibah, ahli waris, penyewa maupun  pengelola," kata Erwinsyah.

Di tempat terpisah Sekretaris P3UW Lampung, Aprianto Harmaidi menyampaikan semangat kebersamaan, gotong royong, dan kemandirian harus terus dipompakan kepada seluruh anggota P3UW. Terlebih kepada petambak dan calon anggota P3UW Lampung, karena hal tersebut adalah modal utama untuk kembali bangkitnya produksi udang pertambakan Dipasena.

"Dengan gotong royong dan bermental mandiri, kesulitan apa pun yang dihadapi dalam berbudidaya akan dapat diatasi, pun sebaliknya. Sebanyak apa pun bantuan dari pemerintah dan pihak lain, jika minim rasa solidaritas, soliditas dan rendahnya semangat gotong royong, dampaknya tidak akan maksimal," kata Aprianto.

Pada kesempatan pembekalan tersebut kepada peserta disampaikan juga progres revitalisasi pertambakan secara mandiri dan swadaya yang  dilakukan P3UW Lampung. Termasuk pelaporan umum penerimaan dan penggunaan dana Investasi 1000 yang dihimpun dari anggota P3UW Lampung. Pada penutupan acara pembekalan dibagiakan sertifikat kepada peserta.

Total anggota baru yang mengikuti pembekalan 1.005 orang. Masih ada sekitar 1 600 petambak yang belum mengikuti pembekalan. (***)

Editor Amiruddin Sormin, Laporan: Nafian Faiz