BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya Mayor Jendral TNI AM Putranto mengajak prajurit TNI membangun sinergitas bersama Polri dan pemerintah daerah (pemda). Targetnya, melindungi masyarakat dari provokasi menyesatkan kelompok radikal melalui pembinaan teritorial(binter).
Menurut Pangdam, selain radikalisme, Lampung perlu mengantisipasi terorisme, narkoba, dan obat terlarang lainnya. "Mari bersama melakukan upaya pencegahan sejak dini. Semoga antisipasi ini diimbangi dengan pengamanan di daerah rawan dan patroli keamanan. Kalau keamanan terjaga, Insya Allah berbagai pembangunan yang dilakukan semakin maju," kata Pangdam pada acara silaturahmi bersama Pangdam di Mahan Agung, Jumat (15/9/2017).
Acara ini dalam rangka kunjungan kerja ke Provinsi Lampung. Kunjungan kerja ini didampingi Kepala Staf Kodam II Sriwijaya Brigjen TNI DR Marga Taufik, Ketua Persit Kartika Candra Kirana (KCK) PD II Sriwijaya Annies Putranto. Provinsi Lampung, kata Pangdam Putranto, sangat berkembang. Ini ditunjukkan dengan berkembangnya kawasan industri pertahanan di Lampung, pembangunan dermaga, dan lainnya. "Ini menunjukkan kepercayaan luar biasa yang diberikan di Provinsi Lampung," ujar Putranto.
Dia berharap kerja sama yang terjalin mampu lebih ditingkatkan lagi. "Kalau kita kompak, berbagai konflik akan mampu teratasi, dan bisa jadi Lampung akan menjadi juara penanganan konflik sosial yang kedua kalinya. Insya Allah Lampung mampu menjadi tulang punggung sehingga semua berjalan aman dan lancar," kata dia.
Menurut Putranto, Kodam II Sriwijaya mengupayakan Korem 043 Garuda Hitam untuk dinaikkan jabatan tingkat I, berdasarkan upaya dan usaha pengamanan. "Ke depan jika ada apel Babinsa, Babinkamtibmas dan lurah, saya dan Kapolda akan menghadiri dan memberikan pengarahan," kata Pangdam.
Pada acara itu, Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo menjelaskan Pemerintah Daerah dan Forkopimda sangat solid berkoordinasi dan bersinergi. "Kami sangat solid sehingga kami mampu menangani konflik sosial tingkat nasional berkat soliditas dari Forkopimda Provinsi Lampung," kata Ridho.
Ridho Ficardo menjelaskan soliditas yang baik ini merupakan bekal penting bagi Provinsi Lampung karena sebelumnya memiliki instabilitas konflik sosial yang tinggi. "Jajaran TNI dan Polri memberikan dukungan pengamanan guna menunjang dan meningkatkan pembangunan Lampung. Kondisi ini menjadikan Lampung mendapat kepercayaan yang tinggi dari pemerintah pusat," jelas Ridho.
Gubernur menambahkan tumpuan utama program perencanaan strategis nasional akan berada di Pulau Sumatera karena memiliki lokasi strategis, khususnya Sumatera bagian Selatan. "Oleh karenanya dibutuhkan dukungan dari Kodam II Sriwijaya dalam menjaga wilayah agar terbangun dan memberikan efek domino bagi Pulau Sumatera," kata Ridho.
Selain itu, perlu mempersiapkan bonus demografi, karena usia produktif akan lebih besar dari reproduktif, terutama dalam menyediakan lapangan kerja. Maka, kata Gubernur, diperlukan modal dasar yakni kekompakan pemerintahan, terutama pemda bersama TNI dan Polri. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1291
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia