Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tanjung Sari dan Candimas Natar Banjir, Bupati Sebut Akibat Proyek SPAM dan Siring Mampet
Lampungpro.co, 03-Nov-2021

Amiruddin Sormin 1880

Share

Bupati Nanang Ermanto saat meninjau gorong-gorong yang tersumbat. LAMPUNGPRO.CO/KOMINFO

NATAR (Lampungpro.co): Hujan deras sejak pukul 15.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB pada Senin (1/11/2021), mengakibatkan ruas jalan masuk Desa Tanjung Sari, Kecamatan Natar tergenang air setinggi lutut orang dewasa. Penyebab banjir karena sedimentasi drainase sepanjang hampir 300 meter di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di Dusun 3, Desa Tanjung Sari.


Endapan tanah dan lumpur hampir sedalam 50 centimeter dan tumpukan sampah membuat drainase tersebut tidak berfungsi. Akibatnya, gorong-gorong di jalan masuk menuju Desa Tajung Sari tersumbat setiap hujan turun.

Atas masalah itu, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto mengambil sikap tegas dengan memerintahkan pembongkaran ruas gorong-gorong yang menyebabkan langganan banjir di jalan masuk menuju Desa Tanjung Sari, Kecamatan Natar, Lampung Selatan. Saya minta ini (gorong-gorong) segera dibongkar. Kasih tahu warganya Pak Kades, saya ngak mau masyarakat selalu kebanjiran, kata Nanang usai mengecek endapan tanah dan lumpur pada saluran drainase di Desa Tanjung Sari, Selasa (2/11/2021) pagi.

Nanang mengatakan, genangan air yang disebabkan pendangkalan drainase di ruas jalan Desa Tanjung Sari tersebut perlu dinormalisasi. Dia juga menyatakan akan berkoordinasi dengan pihak provinsi, mengingat jalan tersebut merupakan wilayah jalan provinsi.

Nanti akan segera kita koordinasikan dengan provinsi bagaimana normalisasi parit-parit yang ada di pinggir jalan, supaya air tidak meluap ke lingkungan masyarakat. Jadi ini bukan banjir, melainkan luapan air yabg diakibatkan drainase buruk, ujar Nanang.

Hujan yang berlangsung sekitar 7 jam mulai pukul 15.00 WIB-21.00 WIB menggenangi empat titik di Desa Candimas. Masalah utama penyebab terjadinya luapan air adalah penyempitan gorong-gorong akibat endapan tanah dan lumpur. 

Selain itu, juga diakibatkan dari proyek pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di desa itu. Proyek SPAM di Desa Candimas tahun 2019-2020 ditengarai menjadi penyebab genangan air yang membuat kurang lancarnya drainase.

Titik tersumbatnya air akibat pembangunan SPAM tersebut yakni gorong-gorong di depan pemandian air panas depan RM Puti Minang, depan depot SPBE, dan Dusun Tiga Desa Candimas, Kecamatan Natar.  Staf UPT PU Natar Sugiarto menjelaskan, proyek pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan SPAM ditengarai menjadi penyebab terjadi luapan air dikala musim hujan.

Dia mengaku, meskipun pihaknya telah berkali-kali berkirim surat untuk perbaikan proyek SPAM, namun hingga kini belum juga mendapat respon dari penyedia. Mengetahui hal itu, Bupati  meninjau penyebab banjir akibat luapan air dari pipa SPAM itu.

Bupati Nanang mengatakan akan segera memperbaiki kondisi tersebut. Nanang segera memerintahkan Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan, Hasby Aska untuk segera mengecek serta mencari solusi agar aliran air kembali normal.

Setelah kita lakukan pengecekan, ternyata bukan dari gorong-gorong yang dibangun pihak Bandara Radin Inten II. Tetapi dari pipa proyek SPAM yang menyumbat drainase. Jadi sumber masalahnya dari pipa (SPAM) itu, kata Nanangm

Selain itu, Bupati Nanang Ermanto juga meminta kepada masyarakat sekitar untuk peduli menjaga lingkungannya. Terlebih disaat musim hujan, agar tidak ada genangan air yang dapat menimbulkan penyakit yang lebih parah lagi, seperti DBD. Masyarakat juga harus peduli dengan lingkungannya. Harus gotong-royong menjaga kebersihan lingkungan, kata Nanang. (***)

Editor: Amiruddin Sormin, Laporan: Hendra

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Geger Ijazah Palsu, Rismon Hasiholan Sianipar, dan...

Andai ada 10 saja media dan jurnalis yang menjadi...

1418


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved