Gubernur Lampung Saat Meresmikan Rumah Sakit Hewan di Metro | Lampungpro.co/Dok Kominfo

METRO (Lampungpro.co): Lampung resmi memiliki rumah sakit hewan (RSH) yang dipusatkan di Metro, tepatnya di Jalan Jenderal Sudirman Nomor 155, setelah Gubernur Lampung meresmikannya pada Selasa (27/2/2024).

Rumah sakit hewan pertama dan satu-satunya di Lampung ini, mendapat perhatian khusus oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, karena dengan adanya rumah sakit hewan ini, akan mampu menunjang kesehatan hewan baik dari Metro, maupun daerah sekitarnya.

Gubernur Lampung juga menyinggung soal dukungan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung yang mendukung penuh, karena Metro memiliki memori kolektif tersendiri.

"Provinsi saat ini sudah menjadi provinsi yang mandiri, bisa dikatakan sudah tidak ketergantungan dengan pemerintah pusat, sehingga sudah bisa bergerak sendiri, bahkan saat ini Lampung tidak memiliki hutang," kata Arinal Djunaidi.

Sehingganya, menurut Arinal program-program yang diberikan oleh Pemprov Lampung kepada Metro adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang terampil, baik dalam bidang pertanian maupun peternakan.

Dengan adanya rumah sakit hewan ini juga, menurut Arinal, Metro bisa menjadi pusat hilirisasi ternak di Lampung, sehingga meningkatkan taraf perekonomian selain melalui binatang ternak konsumsi juga binatang hias.

"Bila perlu Lampung ini import kucing hias yang bagus dari luar negeri, kemudian dapat dikembangbiakan, sehingga bisa memiliki nilai ekonomis yang tinggi bagi warga Metro," ujar Arinal Djunaidi.

Rumah sakit hewan di Lampung juga dapat menjadi rujukan dari para dokter hewan untuk praktik mandiri maupun klinik bersama, serta dapat menjadi rumah sakit hewan pendidikan, dimana calon-calon dokter hewan di Lampung dapat melakukan koas.

Sementara itu, Wali Kota Metro, Wahdi Siradjudin turut berterimakasih kepada Gubernur Lampung, atas segala dukungan dan segala persiapan oleh DKP3 Metro, sehingga rumah sakit hewan bisa terwujud.

"Potensi di Metro sangat bagus, sebagai tuan rumah PON di Lampung harus ada rumah sakit hewan. Kolaborasi multi disiplin keilmuan juga harus dilakukan, untuk peningkatan peran dan fungsi dari rumah sakit hewan ini," ungkap Wahdi.

Wahdi juga mengajak hospitalia rumah sakit hewan, untuk semangat dalam memberikan pelayanan kepada warga Metro dan sekitarnya.

Disisi lain, Kepala DKP3 Metro, Heri Wiranto menjelaskan, dalam rumah sakit ini ada beberapa pelayanan hewan mulai dari sakit ringan hingga berat, yang ditangani 9 dokter hewan berstatus PNS dan dua PPPK.

"Metro saat ini memiliki UPT Puskeswan, UPT Rumah Potong Hewan, dan UPT KUB, karena Metro tidak memiliki sumber daya alam yang luas, tapi kami yakin punya SDM untuk membantu Lampung dan sekitarnya," jelas Heri Wiranto.

Dengan demikian, maka keberadaan rumah sakit hewan di Lampung mampu menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui kesejahteraan hewan. (***)

Editor : Febri Arianto