BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pelatih anyar Badak Lampung FC Rafael Berges Martin menilai tim Badak Lampung mempunyai keseriusan dalam membangun tim. Sebab tim Badak Lampung memiliki manajemen yang serius, dalam memilih pemain berkualitas termasuk fasilitas yang ada.

"Saya memilih Badak Lampung karena saya tahu ini klub kedua saya di Indonesia. Bagi saya, tim ini bagus dan saya melihat bahwa keseriusan tim ini juga ada. Oleh karenanya, saya juga akan bangun tim ini step by step kedepannya," kata Rafae lBerges Martin saat jumpa pers di Stadion Sumpah Pemuda, Rabu (5/2/2020) kemarin.

Selain itu, Rafael Berges juga mematok target sesuai dengan apa yang diharapkan manajemen Badak Lampung serta supporter masyarakat Lampung yakni kembali ke Liga 1 Indonesia. Untuk mengusung target tersebut, Rafael Berges ingin semua elemen di Badak Lampung untuk bersama-sama bekerja keras membangun tim.

"Ini merupakan projek besar bagi saya saat menangani Badak Lampung ini di Liga 2 ini. Target tidak main-main, dimana tahun depan harus Liga 1 Indonesia. Oleh karenanya, ini perlu upaya kerja keras antara saya dengan pemain, lalu official untuk mewujudkan ini," ujar dia.

Rafa menganggap, Liga 2 Indonesia merupakan liga yang berat. Karena akan ada pertandingan yang banyak, serta dengan waktu yang mepet membuat semua komponen harus bekerja ekstra keras. Namun secara keseluruhan, ia menyatakan siap untuk mengarungi Liga 2 bersama Badak Lampung.

Ditanya terkait transfer pemain di Januari lalu yang dilakukan manajemen Badak Lampung FC, Rafa menganggap manajemen telah berusaha semaksimal mungkin untuk mendatangkan pemain dengan budget uang yang disesuaikan dengan tim sendiri.

"Ini bisa dibandingkan antara keputusan saya dan klub sama. Jadi 50 persen 50 persen perbandingannya. Januari lalu, ada beberapa pemain bukan pilihan saya, dimana itu pilihan dari manajemen semuanya. Bagi saya, manajemen sudah berusaha semaksimal mungkin mencari pemain bagus dengan budget sesuai di tim sendiri," jawab pelatih berpaspor Spanyol ini.

Baginya sebuah tim dikatakan bagus dan baik, bukan hanya pada kualitas pemainnya saja. Akan tetapi komposisi dan bisa bekerjasama di dalam tim juga diperlukan. Terkadang sebuah tim yang memiliki pemain bagus, tetapi dia tidak bisa bekerja dalam tim, sehingga tidak menjadi tim yang bagus. Jadi target Rafa kedepan bagaimana caranya membangun tim agar tetap solid. (FEBRI/PRO2)