BAKAUHENI (Lampungpro.com): Pengendara yang melintas ruas tol simpang susun Bakauheni dan SS Lematang Kota Baru, masih gratis hingga batas waktu yang belum ditentukan. Pengelola JTTS mengatakan beredarnya tarif tol di sejumlah media sosial adalah hoax.
Penegasan itu disampaikan Kepala Cabang Ruas Tol Bakauheni, Lampung Selatan-Terbangi Besar, Hanung Hanin Dito, Kamis (25/2/2018). "Pengguna jalan bisa melalui jalan tol tanpa dipungut bayaran. Mengenai sampai kapan digratiskan, kami masih menunggu keputusan pemerintah. Mengenai besaran tarif itu, yang menentukan mungkin bukan kami, itu dari Kementerian PUPR," kata Hanung.
Sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, Minggu (21/1/2018), ruas tol yang dioperasikan sepanjang 8,9 Km dan ruas tol SS Lematang Kota Baru sepanjang 5,6 Km. Gunsan Ferdi, warga Bandar Lampung yang mencoba jalan tol ini mengatakan walau gratis, pengendara tetap harus membawa kartu E-Toll. "Kalau ngak bawa, nanti ngak bisa keluar," kata Gunsan.
Pengelola jalan tol bekerja sama menerbitkan E-Toll dengan lima bank yakni BRI, BNI 46, Mandiri, BCA, dan BTN. "Kami masih sosialisasi jalan tol ini menggunakan nontunai dan uang elektronik. Jadi, kami pastikan tarif tol yang beredar saat ini semua itu hoax," kata Hanung. (PRO1)
Berikan Komentar
Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...
1276
Lampung Selatan
3973
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia