BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Perluas edukasi keselamatan berkendara ke berbagai sektor, PT Tunas Dwipa Matra (TDM) menunjukkan komitmennya melalui kegiatan seminar safety riiding, yang kali ini menyasar lingkungan pemerintahan.
Kegiatan ini dilaksanakan di kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Lampung, dan diikuti oleh 32 orang aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai bidang dan divisi.
Kegiatan ini, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ASN terhadap pentingnya keselamatan berkendara dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, baik saat menggunakan kendaraan pribadi maupun dinas.
Selain itu, TDM Lampung juga ingin mendorong peran ASN sebagai teladan dalam berlalu lintas, mengingat mereka merupakan bagian dari pelayan publik yang juga turut membentuk budaya tertib di tengah masyarakat.
Tim Safety Riding Tunas Honda Lampung membawakan materi yang komprehensif dan aplikatif seperti teknik dasar mengendarai sepeda motor yang aman.
Lalu engenalan dan pentingnya penggunaan perlengkapan keselamatan standar seperti helm SNI, jaket, sarung tangan, dan lainnya. Kemudian etika berkendara dan sikap bertanggung jawab di jalan raya.
Lalu studi kasus kecelakaan lalu lintas dan cara menghindarinya, hingga prosedur berkendara defensif saat menghadapi kondisi jalan yang padat atau cuaca ekstrem.
Materi disampaikan secara interaktif, diselingi dengan video simulasi kecelakaan untuk menggugah kesadaran emosional peserta, serta kuis keselamatan yang mendorong keterlibatan aktif.
Seluruh peserta menunjukkan antusiasme tinggi sejak awal hingga akhir kegiatan. Banyak yang aktif bertanya dan berdiskusi, terutama terkait situasi berkendara di jalanan Lampung, serta cara menghadapi pengendara yang tidak taat aturan.
Peserta juga mengikuti pre tes dan post tes untuk mengukur pemahaman sebelum dan sesudah seminar. Hasilnya menunjukkan peningkatan skor secara signifikan, menandakan efektivitas metode penyampaian yang digunakan.
Sebagai bentuk penghargaan, ASN dengan skor tertinggi dan partisipasi terbaik mendapatkan merchandise eksklusif dari Honda, seperti helm, jaket, dan topi.
Manajer Marketing Planning dan Analysis TDM, Bagus Kurniawan mengatakan, edukasi seperti ini sangat penting untuk dilakukan secara rutin di lingkungan kerja, tidak hanya di sekolah atau komunitas.
"ASN adalah bagian dari garda depan pelayanan publik. Jika mereka menjadi contoh dalam tertib berlalu lintas, maka dampaknya akan sangat besar di masyarakat," kata Bagus Kurniawan.
Bagus Kurniawan berharap, kegiatan tersebut bisa menjadi inspirasi bagi instansi lainnya untuk ikut ambil bagian dalam menjadi pelopor keselamatan berkendara di jalan.
"Kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih menjadi penyumbang angka kematian tertinggi, dan sebagian besar disebabkan oleh kelalaian pengendara serta minimnya kesadaran keselamatan," ujar Bagus Kurniawan.
Oleh karenanya, TDM Lampung perlu memandang edukasi keselamatan berkendara atau safety riding bukan hanya tanggung jawab komunitas otomotif, tetapi tugas bersama lintas sektor.
Dengan sinergi antara industri otomotif, instansi pemerintahan, dan masyarakat, TDM yakin budaya berkendara aman dapat dibentuk secara menyeluruh.
Edukasi seperti ini, juga menjadi bagian dari program berkelanjutan TDM Lampung, untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan manusiawi. (***)
Editor : Febri Arianto
Berikan Komentar
Kominfo Lampung
439
Tulang Bawang
846
150
08-Oct-2025
182
08-Oct-2025
164
08-Oct-2025
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia