Universitas Malahayati Saat Teken MoU Kemenkumham | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Universitas Malahayati Bandar Lampung menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia (Kemenkumham) RI Kantor Wilayah Provinsi Lampung, Kamis (18/3/2021). Hal Ini bertujuan membangun sinergitas bersama memajukan Provinsi Lampung, melalui pengembangan SDM dan pemanfaatan kekayaan intelektual secara komprehensif.

Rektor Universitas Malahayati Achmad Farich mengatakan, penandatanganan MoU ini sangatlah bermanfaat bagi Universitas Malahayati, mengingat ada beberapa tugas pokok Kemenkumham yang sangat sesuai dengan kebutuhan universitas. Sebab di Kemenkumham ada penerbitan hak atas kekayaan intelektual.

"Selain itu, ada juga pembinaan lembaga pendidikan baik prodi kedokteran, psikologi, dan kesehatan lainnya. Kemudian praktik hukum yang meliputi peradilan dan hukum acara, sehingga perlu segera ditindaklanjuti dalam bentuk perjanjian kerjasama (MoA)," kata Achmad Farich.

Tertuang dalam nota kesepahaman, kedua lembaga akan bersama-sama menyebarluaskan dan mensosialisasikan bidang kekayaan intelektual. Hal ini melalui kegiatan diantaranya seminar, pelatihan, pameran, lokakarya, bimbingan teknis, workshop, pelaksanaan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat di bidang kekayaan intelektual, dan pertukaran informasi di bidang kekayaan intelektual.

Sementara itu Kepala Kemenkumham Kanwil Lampung Danan Purnomo mengungkapkan, dengan pendaftaran paten ini bisa menjamin pertumbuhan dan perlindungan terhadap inovasi masyarakat. "Sehingga diharapkan kerjasama dengan perguruan tinggi ini, dapat mendorong banyaknya inovasi yang akan muncul di masyarakat," ungkap Danan Purnomo.

Kegiatan dirangkai dengan kegiatan Promosi dan diseminasi Paten yang digelar di Hotel Novotel, Bandar Lampung. Hadir beberapa perguruan tinggi di Provinsi Lampung yang juga ikut menandatangi nota kesepahaman tersebut. (ASYIHIN/PRO3)