Dokumentasi Universitas Teknokrat Indonesia | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Universitas Teknokrat Indonesia menyelenggarakan Teknokrat Academic Expo 2024 di Gelanggang Mahasiswa Dr. HM. Nasrullah Yusuf, Kampus Setempat, pada Selasa (30/1/2024). Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan keterampilan mahasiswa, memamerkan 333 hasil karya dari Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), dan Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP).

Mengusung tema Innovation Showcase to Foster Social Contribution acara ini dibuka langsung oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung Dr. Ir. H Hamartoni Ahadis ditandai dengan pemukulan gong. Direncanakan kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 30-31 Januari 2024.

Ketua Pelaksana Yusra Fernando, M.Kom mengatakan kegiatan ini merupakan luaran matakuliah selama satu semester dari setiap program studi yang ada di Universitas Teknokrat Indonesia. Kegiatan Teknokrat Academic Expo 2024 ini, bertujuan untuk menyaring generasi Sang Juara di bidang teknologi dan informasi, seni, budaya, dan pendidikan. Serta, membentuk jiwa entrepreneurship dari mahasiswa, kata Yusra.

Kepala Balitbangda Provinsi Lampung Hamartoni mengapresiasi atas keberhasilan acara Teknokrat Academic Expo 2024 ini. Teknokrat, tambahnya, selalu menghasilkan teknologi-teknologi yang terbaru, baik berupa robotik maupun teknologi informasi hingga teknologi mutakhir.

Mengadapi perubahan zaman, inilah keunikan yang dimiliki oleh Teknokrat sebagai kampus yang menghasilkan teknologi mulai dari pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), metaverse, hingga robotic, terang Hamartoni.

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. yang mewakili Rektor mengatakan, pentingnya pengembangan teknologi digital. Karena saat ini berbagai aspek kehidupan sudah bergantung dengan teknologi.

Transisi digital yang mendisrupsi tatanan global saat ini adalah sebuah keniscayaan yang mau tidak mau, suka tidak suka harus kita hadapi. Apakah ini menjadi peluang bagi kita, atau kebalikannya menjadi sebuah disrupsi yang akan menghancurkan kita?, kata Mahathir.

Ia berharap juga, mendapat dukungan oleh pemerintah daerah dan pemerintah pusat, sehingga hasil karya inovasi teknologi tersebut bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Pemerintah Pusat, Provinsi, dan Kabupaten/Kota dapat mendukung hal ini. Karya inovasi teknologi mahasiswa UTI ini, bisa dikembangkan dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sampai ke pelosok Provinsi Lampung dan Indonesia secara umum," ujar Mahathir.

Ini merupakan bentuk apresiasi, terang Mahathir, terhadap karya mahasiswa berupa karya inovasi teknologi dari mahasiswa. Dimana Teknokrat merupakan kampus unggulan dilihat dari berbagai hasil karya inovasi mahasiswa seperti Gokart Race, Smart Agriculture, Metaverse, dan Artifical Intelligence (AI), tuturnya.

Selain itu, ujar Mahathir, hasil karya mahasiswa Teknokrat ini telah mampu bersaing di tingkat nasional dan tingkat Asean. Hal ini tentu menjadi kebanggan di Provinsi Lampung dan juga Indonesia.

Karena beberapa hasil karya dari mahasiswa bisa diterapkan oleh masyarakat di Lampung khususnya seperti yang telah dimanfaatkan nelayan, petani, dan perternakan. Seperti teknologi tenaga surya dan pakan ikan otomatis, ujarnya.

Hasil karya inovatif mahasiswa Teknokrat Indonesia yang dipamerkan meliputi Teknologi Irigasi Tetes, Aquaponik, Lemari Hydroponik, Mesin Batik Tulis, Digital Smart Collar, Gokart Listrik, dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro. Siswa-siswa dari kelas 10 SMA/SMK di Provinsi Lampung turut hadir untuk mengapresiasi prestasi mahasiswa. (***)

Editor : Sandy,