“Inovasi lainnya juga hadir di bidang robotika dan otomasi, seperti pembuatan kapal cerdas hemat energi untuk nelayan, robot pemilah sampah otomatis, mesin batik tulis berbasis IoT, serta drone yang telah membantu mendokumentasikan destinasi wisata potensial di Lampung,” tambahnya.
Universitas Teknokrat Indonesia juga aktif dalam inovasi di sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan, termasuk menciptakan drone pertanian, smart composter untuk mengelola kotoran ternak, serta sistem smart hidroponik yang meningkatkan produktivitas tanaman.
Di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, kampus ini telah mengembangkan Ruang Metaverse Virtual Museum Lampung yang telah dipresentasikan kepada Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung. Teknologi ini akan membuka akses lebih luas terhadap informasi sejarah dan budaya Lampung hingga ke tingkat internasional.
Rektor Universitas Teknokrat Indonesia berharap bahwa expo ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa dan siswa untuk terus berkarya serta berinovasi dalam mewujudkan Indonesia Emas.
“Semoga expo ini bermanfaat bagi kita semua dan menjadi inspirasi untuk meraih impian yang utuh,” tutupnya. (***)
Berikan Komentar
Praktekkan prinsip keberlanjutan dalam industri tapioka. Agar cap kolonial...
442
Bandar Lampung
11562
Lampung Selatan
2280
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia