Dosen Universitas Teknokrat Indonesia Adhie Thyo Priandika, M.Kom. | Lampungpro.co/Ist

Pakar Digital Marketing dan Dosen Universitas Teknokrat Indonesia

Tim Kelompok Keilmuan Tata Kelola Teknologi dan Sistem Informasi

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian global. Mereka merupakan sumber daya yang tak terhitung jumlahnya, mewakili keberagaman industri dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. 

Namun, UMKM seringkali menghadapi tantangan dalam bersaing di era digital yang semakin maju. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana teknologi digital dapat mensejahterakan UMKM, peluang yang terbuka, serta tantangan dan langkah yang perlu diambil.

Pertama-tama, mari kita bahas manfaat penggunaan teknologi digital bagi UMKM. Salah satu manfaat utamanya adalah akses yang lebih luas ke pasar global. 

Melalui internet dan platform e-commerce, UMKM dapat menjual produk dan layanan mereka ke pelanggan di seluruh dunia tanpa harus menghadapi batasan geografis. Ini memberikan peluang untuk memperluas jangkauan pasar, menjangkau pelanggan potensial yang lebih banyak, dan meningkatkan pendapatan.

Selain itu, teknologi digital juga memungkinkan UMKM untuk mengoptimalkan operasional dan efisiensi bisnis. Penggunaan perangkat lunak akuntansi, sistem manajemen persediaan, dan aplikasi pemasaran digital dapat membantu mengotomatisasi proses bisnis, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan produktivitas. 

Dengan teknologi digital, UMKM dapat mengambil keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang akurat dan real-time, sehingga mengoptimalkan kinerja bisnis mereka.

Selanjutnya, teknologi digital juga memberikan peluang untuk inovasi dan kreasi nilai tambah. UMKM dapat menggunakan media sosial dan platform online untuk membangun merek, mempromosikan produk, dan berinteraksi langsung dengan pelanggan. 

Melalui konten yang menarik dan strategi pemasaran digital yang efektif, UMKM dapat membedakan diri mereka dari pesaing dan membangun hubungan yang lebih kuat dengan pelanggan. Selain itu, teknologi digital juga memungkinkan UMKM untuk mengembangkan produk dan layanan baru yang inovatif, serta menciptakan model bisnis yang berbeda untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus berkembang.

Namun, ada juga tantangan yang dihadapi UMKM dalam mengadopsi teknologi digital. Salah satu tantangan utamanya adalah aksesibilitas dan keterbatasan infrastruktur. 

Beberapa wilayah, konektivitas internet mungkin belum optimal, dan akses terhadap teknologi digital dapat menjadi kendala. Selain itu, kurangnya pemahaman dan keterampilan digital juga merupakan tantangan yang perlu diatasi. 

UMKM perlu memahami manfaat teknologi digital dan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk mengimplementasikan teknologi tersebut dengan efektif. Dalam hal ini, perlu adanya pelatihan dan pendampingan yang tepat untuk memastikan UMKM dapat memanfaatkan teknologi digital secara optimal.

Selanjutnya, perlindungan data dan keamanan informasi adalah aspek penting yang perlu diperhatikan. UMKM seringkali menghadapi risiko keamanan data yang dapat membahayakan bisnis mereka. 

Dalam mengadopsi teknologi digital, UMKM harus memastikan bahwa sistem keamanan yang memadai telah diimplementasikan, termasuk perlindungan data pelanggan dan perlindungan terhadap serangan cyber. Kesadaran tentang keamanan informasi harus menjadi prioritas.

Untuk mensejahterakan UMKM melalui teknologi digital, ada beberapa langkah yang perlu diambil. 

Pendampingan dan pelatihan yang tepat harus disediakan kepada UMKM untuk membantu mereka memahami manfaat dan potensi teknologi digital, serta keterampilan yang diperlukan untuk mengimplementasikannya. 

Pemerintah, lembaga keuangan, dan organisasi terkait harus berperan aktif dalam menyediakan program-program pendampingan yang mendukung UMKM dalam mengadopsi teknologi digital.

Selain itu, aksesibilitas infrastruktur teknologi digital harus ditingkatkan. Pemerintah dan lembaga terkait perlu berinvestasi dalam pembangunan infrastruktur digital yang memadai, termasuk konektivitas internet yang cepat dan terjangkau. Ini akan memastikan bahwa UMKM di seluruh wilayah dapat mengakses teknologi digital dengan mudah.

Dalam mengatasi tantangan keamanan dan privasi data, penting untuk mengembangkan kebijakan dan regulasi yang jelas untuk melindungi UMKM dan konsumen. Perlindungan data dan keamanan informasi harus menjadi fokus utama, dengan standar dan kerangka kerja yang jelas untuk memastikan perlindungan yang kuat.

Dalam kesimpulannya, teknologi digital memberikan peluang besar bagi UMKM untuk mensejahterakan bisnis mereka. Dengan akses yang lebih luas ke pasar global, peningkatan efisiensi operasional, dan peluang inovasi, UMKM dapat tumbuh dan berkembang di era digital yang terus berubah. 

(***) 

Sumber : Rilis Humas UTI