BANTUL (Lampungpro.com): Setelah takluk dua kali, Badak Lampung FC akhrinya berhasil meraih poin penuh saat�menghadapi laga away melawan�Kalteng Putra�pada laga lanjutan Liga 1 2019 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta, Selasa (28/5/2019) pukul 20.30 WIB. Badak Lampung FC menang dengan skor tipis 0-1.�Kalteng Putra bertindak selaku tuan rumah, namun karena markasnya Stadion Tuah Pahoe direnovasi pertandingan dipindahkan ke Bantul.�

Gol kemenangan itu dilesakkan Abdul Rahman Lestaluhu di menit ke-45 setelah menerima umpan silang dari sisi kanan penyerangan. Abdul Rahman Lestaluhu berhasil menanduk bola dan mengirimkan ke tiang melewati garis gawang Dimas Galih.

Dengan hasil itu, Badak Lampung berhak atas tiga poin dan menempati posisi 12 di klasemen. Sedangkan Kalteng Putra ada di posisi keenam dengan mengoleksi empat poin dari tiga pertandingan.

SIMAK SEBELUMNYA:�Liga 1: Kalteng Putra vs Badak Lampung, Ambisi Dua Pelatih Raih Kemenangan

Pelatih Perseru Badak Lampung, Jan Saragih, menilai perjuangan Badak Lampung patut diacungi jempol karena mampu menahan gempuran tuan rumah. "Pemain bermain sangat disiplin. Meskipun sedikit peluang, tetapi bisa memanfaatkan dengan baik," kata Jan Saragih.

Dia juga menyebut Badak Lampung FC secara umum tampil baik dalam organisasi permainan. Lewat permainan bertahan dan mengandalkan serangan balik, Kunihiro Yamashita dkk. berhasil membuat penyerangan tuan rumah buntu. "Semua menunjukkan tanggung jawab, disiplin, dan kemauan menang. Mereka layak mendapatkan tiga poin ini," kata Jan Saragih pada konferensi pers selepas pertandingan.

BACA JUGA:�Momentum Bangkit, Badak Lampung Bertekad Curi Poin

Dia bahkan menilai Badak Lampung bisa menang lebih dari satu gol. Satu di antaranya adalah peluang emas Talaohu Abdul Musafri di menit akhir pertandingan, saat tinggal berhadapan satu lawan satu dengan kiper Dimas Galih. Sayang bola tendangannya melebar ke samping.

"Ada beberapa peluang Badak Lampung FC untuk menambah keunggulan. Kami harus bermain dengan hati sebagai sebuah keluarga. Tekad yang kuat, dan pemain sangat menikmatinya," kata Jan Saragih yang juga mantan asisten pelatih Persija Jakarta ini. (PRO1)

�