BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pembangunan tembok bantaran rel kereta api Bumi Waras membuat warga sekitar kesulitan memantau. Tembok yang dibangun pada 2015 itu dinilai warga menghalangi pandangan. "Saat malam sering digunakan anak-anak untuk melakukan perbuatan tidak senonoh," kata warga sekitar, Harun (58), kepada Lampungpro.com, Senin (6/11/2017) sore.
Menurut Harun, sebelum ada tembok warga selalu memantau sekitaran rel. Terkadang jika ada penghalang, kata Harun, diatasi oleh warga. "Kadang kalau ada kayu di atas rel, warga yang membuang," kata dia.
Sementara warga lain, Prasongko (63), mengaku saat ini di dalam tembok yang membatasi rel banyak sampah. Pemandangan apabila masuk ke dalam rel terlihat jelas. Sampah pun membuat udara tak lagi segar. "Ya jadi banyak sampah," kata Prasongko.
Diketahui di sepanjang jalur rel kereta api di Bumi Waras arah Panjang diklaim merupakan tanah milik PT KAI. Namun, berdasarkan penelusuran Lampungpro.com, warga memang tidak memiliki sertifikat tanah. Tetapi, mereka lebih dari 20 tahun menempati
Dilihat dari UU Agraria Nomor 20, jika tanah pemerintah yang tidak digunakan dan dimanfaatkan warga lebih dari 20 tahun maka bisa disertifikasi. "Kami menetap di sini sudah dari kakeknya kakek saya, zaman Belanda," kata dia.
Saat ini, wilayah ini pun sedang diperjuangkan senator asal Lampung Andi Surya. Andi Surya pun telah menghubungi beberapa instansi terkait di pusat. Menurut Andi Surya, PT KAI di Lampung tidak memiliki tanah. "Ini hasil komunikasi saya dengan instansi pusat," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)
Berikan Komentar
Sebagai salah satu warga Bandar Lampung yang jadi korban...
4133
Universitas Lampung
Universitas Malahayati
Politeknik Negeri Lampung
IIB Darmajaya
Universitas Teknokrat Indonesia
Umitra Lampung
RSUDAM Provinsi Lampung
TDM Honda Lampung
Bank Lampung
DPRD Provinsi Lampung
DPRD Kota Bandar Lampung
DPRD Kota Metro
Pemrov Lampung
Pemkot Bandar Lampung
Pemkab Lampung Selatan
Pemkab Pesisir Barat
Pemkab Pesawaran
Pemkab Lampung Tengah
Pemkot Kota Metro
Pemkab Mesuji
Pemkab Tulangbawang Barat
Suaradotcom
Klikpositif
Siberindo
Goindonesia