Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tembok Bantaran Rel Bumi Waras, Warga Kesulitan Memantau Kereta Api
Lampungpro.co, 06-Nov-2017

Lukman Hakim 1568

Share

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Pembangunan tembok bantaran rel kereta api Bumi Waras membuat warga sekitar kesulitan memantau. Tembok yang dibangun pada 2015 itu dinilai warga menghalangi pandangan. "Saat malam sering digunakan anak-anak untuk melakukan perbuatan tidak senonoh," kata warga sekitar, Harun (58), kepada Lampungpro.com, Senin (6/11/2017) sore.

Menurut Harun, sebelum ada tembok warga selalu memantau sekitaran rel. Terkadang jika ada penghalang, kata Harun, diatasi oleh warga. "Kadang kalau ada kayu di atas rel, warga yang membuang," kata dia.

Sementara warga lain, Prasongko (63), mengaku saat ini di dalam tembok yang membatasi rel banyak sampah. Pemandangan apabila masuk ke dalam rel terlihat jelas. Sampah pun membuat udara tak lagi segar. "Ya jadi banyak sampah," kata Prasongko.

Diketahui di sepanjang jalur rel kereta api di Bumi Waras arah Panjang diklaim merupakan tanah milik PT KAI. Namun, berdasarkan penelusuran Lampungpro.com, warga memang tidak memiliki sertifikat tanah. Tetapi, mereka lebih dari 20 tahun menempati

Dilihat dari UU Agraria Nomor 20, jika tanah pemerintah yang tidak digunakan dan dimanfaatkan warga lebih dari 20 tahun maka bisa disertifikasi. "Kami menetap di sini sudah dari kakeknya kakek saya, zaman Belanda," kata dia.

Saat ini, wilayah ini pun sedang diperjuangkan senator asal Lampung Andi Surya. Andi Surya pun telah menghubungi beberapa instansi terkait di pusat. Menurut Andi Surya, PT KAI di Lampung tidak memiliki tanah. "Ini hasil komunikasi saya dengan instansi pusat," kata dia. (SYAHREZA/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Sepak Bola, Cara Hebat Pemimpin Menghibur Rakyat

Boleh saja menghujat kita dijajah Belanda selama 350 tahun....

256


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved