Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Temui Menteri PU, Gubernur Lampung Terpilih Mirza - Jihan Bahas Jalan Rusak, Irigasi, Hingga Kelanjutan Kota Baru
Lampungpro.co, 05-Dec-2024

Febri 145

Share

Gubernur Lampung Terpilih Mirza dan Jihan Saat Temui Menteri PU | Ist/Lampungpro.co

JAKARTA (Lampungpro.co): Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung terpilih di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung 2024, Rahmat Mirzani Djausal danJihan Nurlela, menemui Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo di Jakarta pada Rabu (4/12/2024).

Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela bersama Menteri PU membicarakan masalah perbaikan jalan rusak hingga irigasi di Lampung.

Gubernur Lampung terpilih, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, pihaknya berharap pemerintah pusat bisa memperbaiki jalan rusak provinsi, kabupaten, dan desa-desa di Lampung, karena salah satu solusinya dengan menaikkan jalan desa menjadi jalan kabupaten dan jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.

"Mohon izin Pak Menteri, jadi ada sekitar 1.700 Km jalan dengan biaya Rp350 miliar pertahun, jadi kondisinya memang sangat luar biasa," kata Rahmat Mirzani Djausal dalam keterangannya, Kamis (5/12/2024).

Menurut Mirza, Presiden RI ke-7 Jokowi sebelumnya sudah memperbaiki beberapa jalan di Lampung, namun perhitungan Mirza butuh Rp350 hingga Rp400 miliar pertahun untuk memperbaiki jalan-jalan rusak yang ada di Lampung.

Mirza menyebut, jalan-jalan rusak tersebut merupakan jalur sentra pangan, sehingga ia berharap prioritas untuk memperbaiki jalan rusak di Lampung dimulai dari Pringsewu - Lampung Tengah - Lampung Utara.

"Perkiraan sekitar 250 Km jalan mulai dari Pringsewu, Lampung Tengah, dan Lampung Utara. Lalu mulai dari Bandar Jaya ke Manggala sekitar 80 Km yang juga menjadi prioritas untuk diperbaiki karena ini jalur sentra pangan, ada juga jalur wisata mulai dari Bandar Lampung, Pesawaran, hingga Tanggamus sekitar 150 Km," ujar Mirza.

Selain itu, Mirza menyoroti masalah irigasi yang menurutnya dari 362 ribu meter persegi sawah yang ada di Lampung, saat ini hanya 40 persen yang bisa terairi.

Kemudian Mirza juga berharap pembangunan Kota Baru di Lampung Selatan agar bisa dilanjutkan dengan alokasi anggaran dari pemerintah pusat, untuk bisa dijadikan proyek strategis nasional (PSN).

"Dulu, rencana pembangunan Kota Baru itu untuk mengatasi kepadatan Bandar Lampung yang memindahkan pusat perkantoran ke sana. Namun ini mangkrak sejak 20 tahun lalu," sebut Mirza.

Oleh karenanya, Mirza berharap kedepannya ada dukungan dari Menteri PU agar Kota Baru bisa jadi PSN, karena semua sarana dan prasarana sudah terbangun 50 persen, mulai dari kantor gubernur, masjid, rumah sakit, hingga jalan-jalannya.

Merespons hal tersebut, Menteri PU, Dody Hanggodo menjelaskan, pihaknya meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung, untuk bisa menyerahkan proposal yang berkaitan dengan masalah-masalah yang sudah dijelaskan sebelumnya.

"Apapun urusannya, nanti kami bantu untuk masalah-masalah infrastruktur di Lampung, mulai dari jalan hingga irigasi di kami di Direktorat Jenderal (Ditjen Sumber Daya Air," jelas Dody Hanggodo.

Kemudian Menteri PU juga menyebut, kalau bisa PSN mengalokasikan anggaran bisa lebih mudah, karena sekarang yang diperlukan adalah proposal dari Pj Gubernur, sehingga ia meminta agar disiapkan segera. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1133


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved