LAMPUNG UTARA (Lampungpro.com) : Warga Rawakarya, Kelurahan Kotaalam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, mengeluhkan belum adanya dapur umum yang didirikan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara, pasca banjir bandang yang terjadi sejak, Jumat (15/2/2019) lalu.

Ketua RT.05/LK.03, Kelurahan Kotaalam, Kecamatan Kotabumi Selatan, Nurasikin mengatakan, memasuki hari pertama pasca banjir (H+1) banyak warganya mengalami berbagai masalah, mulai dari gangguan berbagai penyakit dan belum adanya bantuan dapur umum untuk korban banjir yang dikeluhkan warganya. "Untungnya disini ada posko pelayanan kesehatan yang dilengkapi petugas medisnya. Sehingga kami tidak perlu repot keluar rumah hanya untuk berobat. Tapi untuk bantuan makanan seperti dapur umum belum ada," Jelas Nurasikin, Senin (18/2/2019).

Nurasikin menjelaskan, warganya saat ini sangat membutuhkan makanan siap saji, atau adanya dapur umum dari Pemerintah. Karena para ibu-ibu dilokasi banjir banyak yang masih shock akibat datangnya bencana alam ini. Sehingga tidak dapat melakukan aktivitas seperti biasa. "Ya itulah masalahnya saat ini, selain peralatan tidak memadai akibat terendam air bah, lbu-ibu disini nggak bisa masak karena banyak yang masih trauma akibat musibah ini," jelas dia.

Ia pun mengakui kalau bantuan sembako sudah diberikan melalui Camat Kotabumi Selatan, seperti Sarden dan mie lnstan dan lainnya. Tetapi yang sangat penting sekarang menurut warga, kebutuhan akan dapur umum. "Kami butuh makanan dan adanya dapur umum untuk para korban bisa makan, karena sebelumnya hanya mengandalkan bantuan dari para dermawan yang sudi menyisihkan rezekinya kepada kami membelikan nasi bungkus dan lainnya," terangnya.(RIKI/PRO4)