BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Beberapa Sekolah Menengah Pertama (SMP) swasta di Kota Bandar Lampung terancam tutup dan gulung tikar. Selain SMP 3 PGRI Bandar Lampung dan SMP S Lukel, masih ada beberapa SMP swasta di Bandar Lampung yang tidak membuka kegiatan belajar mengajar (KBM) tahun ajaran 2019-2020.

Ketua Forum SMP Swasta Bandar Lampung Munziri mengatakan, dua sekolah yakni SMP PGRI 5 Bandar Lampung yang terletak di Kelurahan Kupang Kota,  Telukbetung Utara, dan SMP Islam Terpadu Alqur-an dan Da'wah Alam, yang terletak di Campang Raya, Tanjungkarang timur juga terancam tutup. "Untuk tahun ini total ada 4 sekolah," kata dia.

Munziri menjelaskan, dari data yang didapat tersebut setidaknya ada 36 sekolah swasta yang terancam gulung tikar. Hal tersebut dikarenakan jumlah siswa yang sangat minim dari kelas VII-IX.  "Ada yang nggak sampai 10, ada yang cuma 20. Ya intinya di bawah standar rombel, 20 siswa minimal dalam satu kelas, ada sekolah yang cuma ada siswa kelas IX nya aja," jelas dia.

Menurut Munziri, ia dan beberapa kepala sekolah serta kepala yayasan sebenarnya sudah sering berkoordinasi  dan memberikan masukan ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandar Lampung agar sekolah swasta juga dilibatkan. "Misalnya swasta dilibatkan. PPDB negeri dibatasi kuotanya, atau sesuai dengan kemampuan sekolah. Ada beberapa sekolah yang setuju kalau swasta mau menerima biling, progam biling juga kita setuju," ucap dia.(**/PRO2)