Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Terintimidasi, Jurnalis Diminta Lapor ke Sentra Gakkumdu
Lampungpro.co, 16-Feb-2017

Lukman Hakim 1265

Share

JAKARTA (Lampungpro.com): Para jurnalis yang mendapat intimidasi dalam pelaksanaan Pilkada Serentak agar segera melapor ke Sentra Penegakkan Hukum Terpadu (Sentra Gakkumdu). "Kalau terjadi intimidasi dalam pilkada, harus segera melapor dalam waktu lima hari ke Sentra Gakkumdu. Jika itu terkait masalah administrasi maka proses lanjutannya dengan KPU," kata Kadivhumas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (16/2/2017).

Hal itu dikatakan Boy terkait seorang wartawan RRI di Jayapura, Lina Usmasugi, yang diusir, diintimidasi serta diancam akan dibunuh saat hendak meliput di tempat pemungutan suara (TPS) 30 di Kompleks Hanyaan, Entrop, Kota Jayapura, pada Rabu (15/2/2017).

Tak hanya bagi jurnalis, masyarakat yang mendapat gangguan selama pemungutan suara dalam Pilkada Serentak, juga diharapkan segera melapor ke Sentra Gakkumdu. "Pesan kami, kalau ada masyarakat yang merasa ada gangguan, segeralah melapor," kata dia.

Diberitakan wartawan RRI Jayapura, Lina Umasugi, diusir dan diintimidasi serta diancam akan dibunuh saat hendak meliput tempat pemungutan suara (TPS) 30 di Kompleks Hanyaan, Entrop, Kota Jayapura. Tak hanya diusir, Lina juga dicaci maki, diancam dan dibunuh. Ko (kau) keluar cepat, ko keluar dari seni, kalu ko tidak keluar ko mati nanti. Tidak boleh ada wartawan di sini, kata Lina di Jayapura, Rabu.

Lina menjelaskan, pada pukul 10.00 WIT, ia datang ke TPS 30 yang beralamat Kompleks Hanyaan Kelurahan Entrop, Distrik Jayapura Selatan.Begitu sampai di TPS, saya langsung minta kesediaan Ketua KPPS untuk live report dan saat itu saya wawancara dengan Piet, wartawan Jaya TV). Saat itu wawancara berlangsung lancar,  ucapnya.

Setelah selesai laporan, kata dia, ada satu orang laki-laki dengan muka marah, yang bertanya kepadanya. Ibu ko (kau) dari RRI ka? Saya jawab iya. langsung dia teriak dengan nada marah, ko keluar sekarang, ko keluar, kata Lina. (*/ANT/PRO2)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Setelah Dilantik 20 Februari Lalu, Apakah Keluhan...

Kawan, jangan lupakan jalan pulang: jalan rakyat yang dulu...

5738


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved