Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Terlalu Kurus, Patung Gajah di Batas Metro-Lampung Timur Mendadak Gemuk
Lampungpro.co, 31-Dec-2018

Amiruddin Sormin 2306

Share

SUKADANA (Lampungpro.com): Setelah viral dan sempat jadi bulan-bulanan bully di berbagai media sosial dan media massa, karena terlalu kurus, patung gajah di perbatasan Metro-Lampung Timur ini, mendadak gemuk, Minggu (31/12/2018). Pemborong proyek yang disebut-sebut bernilai Rp600 juta ini, rupanya tak ingin terus jadi sorotan.

Walhasil, sejak viral patung mulai tampak gemuk. Sejumlah pekerja tampak menambal patung agar terlihat gemuk menyerupai gajah yang hidup di Taman Nasional Way Kambas (TNWK) Lampung Timur. Namun ratusan pembaca Lampungpro.com menilai patung gajah yang jadi penghias gapura perbatasan Kota Metro dan Lampung Timur itu seharusnya dibongkar total dengan yang baru, bukan dengan merenovasinya jadi gemuk.

Anggota DPD RI Andi Surya menilai mempertanyakan apakah Satker Pemkab Lampung Timur yang mengerjakan proyek patung ini tidak melakukan tender sehingga ketika diajukan gambar rencana tidak melakukan telaah dan komparasi. "Saya perhatikan lama-lama mirip patung tikus. Anggaran proyek kabarnya Rp600 juta, banyak juga, ya. Kalau saya yang mengerjakan barangkali cukup dengan dana Rp200 juta sudah jadi," kata Andi Surya.

BACA JUGA: Patung Gajah Kurus di Batas Metro Lampung Timur, TNWK: Kami Prihatin

Menurut aktivis lingkungan hidup Edy Karizal, ada dua kemungkinan terjadi sehingga patung gajah mirip tikus raksasa itu. "Pertama pembuat patung adalah bukan seniman kelas profesional. Kedua, bahan-bahan yang digunakan gak cukup alias kurang bahan karena disulap, sehingga gajah pun menjadi kurus," kata Edy Karizal yang juga Ketua Keluarga Pecinta Alam dan Lingkungan Hidup (Watala) Lampung itu.

Edy sepakat patung gajah itu diganti. "Menurut kami sebaiknya patung ini dibongkar dan diperbaiki lagi. Buatlah seperti aslinya dan berharap yang mengerjakannya adalah orang profesional," kata Edy. (PRO1)

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Tugu Biawak Wonosobo dan Mannaken Pis Belgia,...

Pariwisata memang butuh ikon, tapi tak harus menimbulkan keriuhan...

3581


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved