Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Terlilit Hutang, Pedagang Motor Bekas di Ambarawa Pringsewu Nekat Gantung Diri
Lampungpro.co, 31-Aug-2023

Amiruddin Sormin 2395

Share

Petugas Polsek Pringsewu saat olah tempat kejadian perkara gantung diri. LAMPUNGPRO.CO

AMBARAWA (Lampungpro.co): Seorang pemuda berprofesi pedagang sepeda motor bekas di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu,  ditemukan tewas gantung diri di garasi rumahnya pada Rabu (30/8/2023) sore. Korban berinisial SP (27) itu diduga nekat mengakhiri hidup dengan jalan pintas karena depresi terlilit hutang.

Kapolsek Pringsewu Kota, AKP Rohmadi menjelaskan, aksi gantung diri itu pertama kali diketahui bapak korban sekira pukul 16.00 WIB sepulang dari bekerja di sawah. Korban ditemukan dalam posisi gantung diri dengan menggunakan seutas tali trackbel warna hijau yang diikatkan di balok kayu garasi samping rumah.

"Melihat anaknya tewas dengan cara tidak wajar, ayah korban histeris dan berteriak meminta tolong. Ibu korban yang mendengar teriakan suaminya lantas datang dan kemudian bersama sama suaminya memotong tali yang menjerat leher korban lalu bersama warga membawanya ke klinik kesehatan terdekat. Sementara warga lain melaporkan kejadian tersebut ke Polisi," ujar AKP Rohmadi  pada Kamis (31/8/2023)

Mendengar kejadian itu, pihaknya langsung datang dan melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban. Juga melakukan identifikasi dan pemeriksaan terhadap jenazah korban bersama tenaga medis dari klinik Saraswati dan Puskesmas Ambarawa.

Hasilnya, kata Kapolsek, di tubuh korban tidak terdapat luka lain kecuali bekas jeratan tali pada lehernya. Dia pun menduga penyebab kematian korban murni karena bunuh diri.

Diungkapkan Kapolsek, pihaknya masih melakukan penyelidikan sebab pasti korban sampai nekat mengakhiri hidup dengan jalan bunuh diri. Namun dia menduga korban nekat bunuh diri karena motif depresi akibat terlilit hutang.

"Hal itu dikuatkan dengan keterangan sejumlah saksi yang mengatakan korban beberapa waktu belakangan ini sering mengeluh ada masalah dan di ponsel miliknya juga terdapat sejumlah percakapan yang bernarasi tagihan hutang," bebernya.

Disampaikan Rohmadi jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Sebab keluarga korban menolak untuk dilakukan proses autopsi. (***)

Editor Amiruddin Sormin 

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Pilgub Lampung, Peruntungan Arinal Djunaidi Berhenti di...

Saya yakin kekalahan Arinal bersama 10 bupati/walikota di Lampung...

1291


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved