BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.com): Perhelatan Lampung Fair (LF) 2017 di PKOR Way Halim, Bandar Lampung, 15--29 Desember 2017, bakal diramaikan kehadiran teropong bintang. Pengunjung dapat mengamati benda langit melalui teropong bintang pada setiap malam.

Menurut Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan, kehadiran dua teropong berukuran sedang tersebut sebagai pengenalan rencana pembangunan Observatorium di Taman Hutan Raya (Tahura) Wan Abdul Rahman, Pesawaran. "Pengunjung bisa memakai teropong ini selepas magrib," kata Mulyadi Irsan, Senin (11/12/2017).

Pengamatan bintang ini, kata Mulyadi, dibantu mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera). Teropong milik Pemerintah Provinsi itu, selama ini ditempatkan di Itera sebagai pendukung perkuliahan dan menunjang kegiatan Itera Astronomical Observatory, Earth and Space Sciences Education Center in Sumatera (IAO-ESSECS).

Di ajang Lampung Fair ini, Balitbangda menampilkan pencapaian di bidang sains dan keilmuan. Menurut Mulyadi, kahadiran Balitbangda untuk mendukung visi Gubernur Lampung di bidang peningkatan sains, terutama rencana pembangunan observatorium. 

Kehadiran teropong bintang ini, diharapkan menjadi arena hiburan dan belajar bagi siswa dalam mengisi liburan sekolah. "Kami akan memperkenalkan observatorium ini ke masyarakat. Di Indonesia baru ada satu yakni Observatorium Bosscha, di Bandung. Nantinya Lampung yang kedua punya observatorium," kata Mulyadi. (PRO1)