Warga dan petugas kepolisian saat menunjukkan lokasi penemuan korban, Kamis (7/1/2021). LAMPUNGPRO.CO/POLSEK PUGUNG

PUGUNG (Lampungpro.co): Muhammad Arka Ramadhan, bocah warga Pekon Tanjung Agung, Kecamatan Pugung hanyut di sungai dan ditemukan meninggal dunia, Kamis (7/1/2021) siang. Menurut Kapolsek Pugung Polres Tanggamus Ipda Okta Devi, bocah tersebut sempat terbawa arus Way Manak, setelah pencarian kemudian ditemukan 1 kilometer dari titik hanyut. 

"Saat ditemukan posisi tubuhnya masih tenggelam yang tersangkut di akar pohon kelapa di tepi sungai," ungkap Ipda Okta Devi mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Oni Prasetya.

Kedua teman korban lalu memberitahukan kejadian tersebut kepada orang tua korban. "Setelah mengetahui hal tersebut orang tua korban langsung pergi ke sungai untuk mencari korban, bersama warga lainnya menyisir sungai," ujarnya.

Dalam pencarian, pihaknya juga menghubungi Basarnas, namun Tim Basarnas datang saat tadi korban sudah ditemukan. Atas musibah tersebut, pihak keluarga menerima dengan ikhlas. Korban langsung dimakamkan, karena keluarga menolak untuk otopsi korban.

Kapolsel mengimbau masyarakat yang miliki anak agar larang mereka main di sungai dalam masa penghujan saat ini. Sebab selain volume air tinggi dan arus  deras. Ditambah lagi dengan musim hujan ini daerah sekitar sungai merupakan lokasi rawan banjir. 

Terpisah, Danpos Basarnas Kota Agung Heri Amsoni mengatakan, atas laporan Polsek Pugung pihaknya langsung mendatangi lokasi. Namun setibanya di lokasi korban ditemukan dan disemayamkan di rumah duka. "Saat kami tiba di lokasi, korban sudah ditemukan dan disemayamkan di rumah duka," kata Heri melalui sambungan telepon. (PRO1)