Ketua Umum PBNU Terpilih Gus Yahya (Koko Putih) | Ist/Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Pasca terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dalam Muktamar ke 34 di Lampung, Yahya Cholil Staquf atau dikenal Gus Yahya ingin menghidupkan kembali nilai-nilai Gusdur ks masyarakat. Gus Yahya menilai, selama ini sosok Gusdur tidak ada seseorang yang mampu menggantikannya.

"Bicara singkat agenda kedepannya, saya ingin menghidupkan nilai Gusdur karena konsep sederhananya. Selama ini kami semua baik masyarakat maupun ulama, masih membutuhkan fungsi, peran, dan kehadiran Gusdur," kata Gus Yahya kepada awak media, Jumat (24/12/2021).

SEBELUMNYA : Raup 337 Suara, Gus Yahya Terpilih Ketua Umum PBNU di Muktamar ke 34 Lampung

Untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai Gusdur di masyarakat, Gus Yahya akan berusaha dengab keras, untuk membangun strategi supaya Nahdlatul Ulama sebagai organisasi bisa hadir laksana Gusdur. Sehingga nantinya masyarakat bisa merasakan apa yang dilakukan NU, bahwa seolah-olah Gusdur hadir kembali.

"Saya ingin ini menjadi kabinet kerja-kerja saja, nanti bersama Kiyai Said akan dilibatkan dalam tiap kepengurusan dan lainnya. Nanti akan dibicarakan bersama Rais Aam dan formatur lainnya," ujar Gus Yahya.

Sebelumnya dalam Muktamar ke 34 ini, Gus Yahya mengungguli petahana dua periode Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj, dengan perolehan 337 suara. Dalam hasil pemilihan, Said Aqil Siradj hanya mampu meraup 210 suara. Sedangkan satu suara dinyatakan tidak sah atau dinyatakan batal. (***)

Editor : Febri Arianto