WAY KANAN (Lampungpro.com): Tiga pelajar tersangka jambret diringkus aparat Polres Way Kanan, Minggu (12/3/2017), sekitar pukul 22.30 WIB. Penangkapan ketiga tersangka yang masih di bawah umur itu merupakan hasil pengembangan tersangka DS, warga tanjungbulan, Kasui, Way Kanan, sekitar pukul 19.00 WIB di hari yang sama. Sementara, seorang tersangka lainnya berinisial DE (18), masih melarikan diri dan menjadi daftar pencarian orang (DPO) Polres setempat.

Ketiga tersangka adalah HY (16), UN (16), dan AR (16). Ketiganya masih berstatus pelajar dan merupakan warga Rebangtangkas, Way Kanan, kata Kapolres Way Kanan AKBP Yudy Chandra Erlianto, didampingi Kasat Reskrim AKP Sugandhi Satria N, pada ekspose hasil kejahatan, di mapolres setempat, Rabu (15/3/2017).

Yudi menjelaskan DS ditangkap di sebuah gerai handphone di kampung Negeribaru, Kecamatan Blambanganumpu, Way Kanan saat melakukan transaksi penjualan hasil kejahatan. Penangkapan itu berdasarkan laporan Dwi Widya Astuti, warga Bakti, Kecamatan Blambanganumpu pada 11 Maret 2017. Usai melakukan pemeriksaan terhadap DS, diketahui ada empat tersangka lain, yaitu ketiga pelajar dan seorang lagi masih DPO, kata dia.

Hasil pemeriksaan sementara, selain merea masih ada komplotan penjabret lain yang melakukan kejahatan terhadap korbannya, Noviyanti, seorang guru yang juga warga Kampung Banjarnegara, Kecamatan Baradtu, Way Kanan pada Sabtu (4/3/2017), sekitar pukul 15.00 WIB, di Jalinsum. Ketiga tersangka ditangkap di rumahnya masing-masing tanpa perlawanan.

Barang bukti yang disita dari para tersangka, sepeda motor Honda Revo BE-3108-WG warna hitam dan satu unit sepeda motor Yamaha Vixion warna putih BE-4837-WD, serta satu unit sepeda motor Yamaha Mio warna merah W-4W4-N. Para tersangka mengaku lebih dari enam kali melakukan tindak kejahatan. Sehingga, kami juga masih menunggu laporan masyarakat yang merasa menjadi korban komplotan itu, kata Kasatreskrim Polres Way Kanan AKP Sugandhi. (**/PRO2)