PRINGSEWU (Lampungpro.com): Hingga Rabu (6/3/2019) malam, Tim SAR Gabungan belum berhasil menemukan Muhammad Noval Andriansyah (11) yang dilaporkan tenggelam dan terbawa arus aliran air Way Rukem Dusun 6 Kediri Pekon Wargomulyo, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu, Selasa (5/3/19) sore. Tim beranggotakan BPBD, TNI, Polres Tanggamus, SAR Tanggamus, dan masyarakat akan melanjutkan pencarian hari ini.

Muhammad Noval Andriansyah merupakan putra pertama Ilyas (41) warga RT 01 RW. 06 Dusun Kediri, Kecamatan Pardasuka. Menurut Kapolsek Pardasuka AKP Martono, tenggelamnya korban dilaporkan masyarakat, Selasa (5/3/19) pukul 15.00 WIB. "Berdasarkan laporan tersebut, kami berkoordinasi dengan pihak BPBD Pringsewu, Unsur Pimpinan Kecamatan dan aparat Pekon Wargomulyo untuk upaya pencarian," kata AKP Martono, Rabu (6/3/19) malam.

Namun upaya pencarian hingga Rabu (6/3/2019) sore belum berasil. Walaupun aliran tersebut tidak terlalu lebar, arus air sungai cukup deras karena debit air saat ini masih tinggi. "Hingga sore ini, pencarian tim gabungan bersama masyarakat juga dilakukan pencarian ke hilir sungai Bulokarto. Namun belum berhasil, pencarian sementara dihentikan dan akan dilanjutkan besok pagi," kata AKP Martono.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Pringsewu M. Khotim, guna menyisir keberadaan korban, pihak BPBD Kabupaten Pringsewu menurunkan dua perahu karet dengan 12 personil, dibantu personil dari Basarnas Tanggamus. "Proses pencarian korban kita hentikan sementara, dan besok pagi ini, pencarian kita lanjutkan kembali," kata Khotim, Rabu (6/3/19) malam.

Pada Selasa (5/3/2019) debit Way Rukem mncapai ketinggian sekitar tujuh meter, hingga bibir bantaran saluran. Kenaikan debit ini setelah hujan melanda wilayah Kecamatan Pugung Tanggamus dan sekitarnya. (PRO1)