Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Terseret Sungai Way Manak Pugung Tanggamus saat Mandi, Bocah 10 Tahun Ditemukan Meninggal
Lampungpro.co, 29-Mar-2023

Amiruddin Sormin 6566

Share

Petugas Polsek Pugung saat olah TKP bocah tenggelam di Sungai Way Manak. LAMPUNGPRO.CO/POLRES TANGGAMUS

PUGUNG (Lampungpro.co): Seorang anak laki-laki Muhammad Rifki Pratama (10) meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Way Manak Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus, Rabu (29/3/2023) siang.� Polsek Pugung dan Inafis Polres Tanggamus melakukan identifikasi jenazah korban di rumah duka Dusun Jatimulyo Pekon Way Manak dan tempat kejadian perkara (TKP) tenggelamnya bocah tersebut.�

Kapolsek Pugung Polres Tanggamus, Ipda Ori Wiryadi, mengatakan, anak laki-laki tenggelam Sungai Way Manak ini pertama kali ditemukan oleh Harno (35). "Saat itu Harno sedang melintasi aliran Sungai Way Manak. Dia melihat korban terapung tersangkut di atas bebatuan," kata Ipda Ori Wiryadi mewakili Kapolres Tanggamus Polda Lampung AKBP Siswara Hadi Chandra.�

Ipda Ori Wiryadi� menjelaskan kronologi kejadian tenggelamnya anak laki-laki di aliran Sungai Way Manak bermula pada saat korban bersama temannya pergi untuk mandi di Sungai Way Manak pada pukul 12.30 WIB. Kemudian korban bersama teman-temannya langsung masuk ke aliran sungai untuk mandi.

Namun korban yang tidak bisa berenang dan langsung ke tengah. Sehingga tubuhnya terbawa arus aliran sungai Way Manak.�

Melihat kejadian itu, teman-teman korban berinisiatif untuk mengulurkan kayu untuk dipegang oleh korban. Namun sayang, usaha teman-teman korban sia-sia lantaran saat itu posisi korban tenggelam ke aliran sungai.�

"Teman-teman korban sempat mengikuti korban lewat pingiran sungai, sekitar 1 km mengikuti aliran air. Korban terlihat mengapung ke dasar aliran sungai dan teman-teman korban memutuskan untuk pulang ke rumah," jelasnya.�

Kemudian, pada ekitar pukul 14.30 WIB saksi bernama Harno melintasi aliran Sungai Way Manak. Saat itu saksi terkejut melihat sesosok anak kecil yang tersangkut di antara bebatuan Sungai Way Manak.�

Melihat kejadian itu, Harno langsung berteriak untuk meminta pertolongan dan meminta bantuan kepada salah seorang saksi yang membersihkan ikan di pinggir sungai. Kemudian, Harno dan Andika menghampiri korban yang� terapung di antara bebatuan tersebut.�

"Korban langsung dibawa menuju Masjid Al-Abror Dusun Koncang Pekon Tanjung Agung Kecamatan Pugung," ujarnya. Setelah itu jenazah anak laki-laki tersebut dikenali oleh masyarakat� Selanjutnya dibawa ke rumah duka di Pekon Way Manak, Kecamatan Pugung, Tanggamus, Lampung.�

Pihak medis dari Puskesmas Rantau Tinjang juga sempat datang untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban. Dari pemeriksaan tim medis terdapat beberapa luka yang ditemui, antara lain luka gores di bagian pelipis mata, memar di dahi sebelah kiri, luka memar di pinggul sebelah kanan, dan luka gores di� paha sebelah kiri.�

"Luka tersebut akibat terkena bebatuan dan ranting yang berada di dasar aliran Sungai Way Manak," ungkapnya. Ditambahkan Kapolsek, korban� dimakamkan pihak keluarga di tempat pemakaman umum Pekon Way Manak. (***)

Editor: Amiruddin Sormin�

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

18985


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved