Prosesi pemakaman pasutri korban tewas dukun pengganda uang di Negeri Katon Pesawaran. LAMPUNGPRO.CO/POLDA LAMPUNG

PESAWARAN (Lampungpro.co): Kapolda Lampung Irjen Helmi Santika melalui Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, dua jenazah pasangan suami istri (pasutri) yakni Almarhum Irsad dan Almarhumah Wahyu Triningsih tiba dan dikebumikan di  Pesawaran. Keduanya merupakan korban tewas dukun penggandaan uang Slamet Tohari alias Mbah Slamet, asal Banjarnegara, Jawa Tengah.

Kedua jenazah Irsad dan Wahyu Triningsih diberangkatkan dari Rumah Sakit Banjarnegara didampingi anak korban. Alda pada Jumat (7/4/2023) pukul 14.10 WIB. Pada dinihari tiba  di Pesawaran dan Sabtu (8/4/2023) langsung dilakukan pemakaman pada pukul 08.00 WIB di Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.

KLIK BERITA SEBELUMNYA: Dua Pasang Suami Istri Asal Pesawaran Tewas Diracun Dukun Pengganda Uang, Begini Aksi Sadis Mbah Slamet

Prosesi pemakaman diamankan oleh personil Polsek Gedongtataan. Pandra, juga menjelaskan untuk jenazah korban Almarhum Suheri dan Almarhumah Riani masih menunggu hasil pencocokan post nortem dan ante mortem dengan anak korban. 

"Anak kedua korban masih didampingi  dua personil Polsek Gedongtataan menunggu hasil dari Tim DVI Biddokkes Polda Jawa Tengah," kata Pandra, . Sabtu  (8/4/2023). Dia menyampaikan  Polda Lampung dan Polres Pesawaran membantu Polda Jawa Tengah dalam menangani kasus ini. (***)

Editor: Amiruddin Sormin