Geser ke atas
News Ekbis Sosok Halal Pelesir Olahraga Nasional Daerah Otomotif

Kanal

Tiga Polisi di Way Kanan Gugur Saat Gerebek Sabung Ayam, Pangdam: Dua Oknum TNI Masih Diperiksa Jadi Saksi
Lampungpro.co, 19-Mar-2025

Febri 257

Share

Polda Lampung dan Pangdam II Sriwijaya Saat Jumpa Pers di Mapolda Lampung | Lampungpro.co

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co): Dua oknum anggota TNI, yang diduga terlibat dalam kasus penembakan hingga gugurnya tiga anggota Polres Way Kanan saat menggerebek lokasi judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Negara Batin, Way Kanan, belum ditetapkan sebagai tersangka.

Panglima Kodam (Pangdam) II Sriwijaya, Mayjend TNI Ujang Darwis mengatakan, hingga kini kedua oknum yang diduga turut terlibat masih diperiksa sebagai saksi di Denpom Lampung.

"Untuk oknum statusnya saat ini masih sebagai saksi, karena untuk menjadikannya tersangka butuh bukti-bukti yang cukup," kata Mayjend TNI Ujang Darwis saat jumpa pers di Mapolda Lampung, Rabu (19/3/2025).

Menurut Pangdam II Sriwijaya, saat ini pihaknya bersama Polda Lampung masih berproses untuk terus mendalami peristiwa tersebut. Apabila nantinya benar-benar terbukti, maka ia akan menetapkan sebagai tersangka dan hukum akan ditegakkan.

"Jadi keduanya ini masih aktif di TNI, dan dia menyerahkan diri setelah kejadian tersebut, saat ini masih kami dalami perannya," ujar Mayjend TNI Ujang Darwis.

Selanjutnya, Kodam II Sriwijaya
nanti akan melakukan crosscek lagi terkait peristiwa tersebut, sehingga bisa ketahuan dia berbuat apa saat kejadian di lokasi.

Sebelumnya, ketiga anggota Polres Way Kanan yang gugur yakni Kapolsek Negara Batin AKP Anumerta Lusiyanto, Bintara Unit Binmas Polsek Negara Batin, Aipda Anumerta Petrus Apriyanto, dan Bintara Satreskrim Polres Way Kanan, Briptu Anumerta M. Ghalib Surya Ganta. (***)

Editor : Febri Arianto

Berikan Komentar

Kopi Pahit

Artikel Lainnya
Lampung Dipimpin Mirza-Jihan: Selamat Bertugas, "Mulai dari...

Dukungan dan legacy yang besar, juga mengandung makna tanggung...

8704


Copyright ©2024 lampungproco. All rights reserved