Dokumentasi UTI | Lampungpro.co/Ist

BANDAR LAMPUNG (Lampungpro.co) : Dosen dan mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mengadakan pengabdian kepada masyarakat (PkM) dengan skema sekolah binaan di SMA Negeri 11 Bandar Lampung, Kamis (5/1/2023). Tim Teknokrat diterima dengan baik oleh Kepala Sekolah Dr. Budi Setiadi, M.Pd., AIFO. 

Hal itu, urai Auliya, akan menambah pengetahuan siswa sehingga mereka siap untuk bersaing ke depannya. Auliya juga menjelaskan soal Teknokrat.

Teknokrat, ujar Auliya, adalah PTS terbaik di ASEAN. Sebab, ada banyak penilaian yang dilakukan dan menempatkan kampus ini sebagai yang terbaik di ASEAN.

Ia mengemukakan, Teknokrat unggul dalam banyak bidang, misalnya, bahasa Inggris, robotik, dan olahraga. Khusus olahraga, Auliya mengatakan, pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX yang baru lalu, semua mahasiswa Teknokrat meraih medali pada banyak cabang, misalnya kick boxing, wushu, hapkido, basket, panahan, renang, karate, pencak silat, dan lainnya.

Mereka, kata Auliya, mewakili masing-masing daerah asalnya. Teknokrat, kata dia, merupakan PTS paling banyak menyumbangkan atlet untuk Porprov lalu.

Sementara itu, Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H. Mahathir Muhammad, SE., MM. mengatakan, sekolah binaan ini mendekatkan kampus dengan siswa. Selain itu, memberikan bobot ilmu pengetahuan kepada mereka.

Mahathir mengemukakan, siswa penting untuk diberikan pemahaman yang utuh tentang perkembangan teknologi informasi. Termasuk pengetahuan soal kampus tempat di mana mereka melanjutkan pendidikan pasca-SMA.

Mahathir mengemukakan, Teknokrat sangat terbuka untuk kemajuan. Teknokrat juga memberikan dukungan penuh kepada mahasiswa yang berprestasi baik dalam bidang akademik maupun nonakademik. Termasuk mereka yang punya talenta di bidang olahraga dan seni.

Kepala SMAN 11 Bandar Lampung Budi Setiadi menyambut baik pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dan mahasiswa Teknokrat. Ia ingin kerja sama ini terus dikembangkan.

Budi mengatakan, siswanya penting untuk diberikan pengetahuan global sehingga mereka siap memasuki jenjang perguruan tinggi usai lulus SMA. (***) 

Sumber : Rilis Humas UTI