Penyidik Polres Lampung Utara saat meminta keterangan sejumlah saksi atas kasus keracunan massal di Tanjung Senang. LAMPUNGPRO.CO

KOTABUMI (Lampungpro.co): Polres Lampung Utara membentuk tim gabungan untuk mengusut dugaan kasus keracunan massal yang menimpa ratusan warga Kelurahan Tanjung Senang, Kecamatan Kotabumi Selatan. Kasus ini mencuat usai penyelenggaraan sebuah hajatan keluarga yang menyajikan konsumsi kepada para tamu.

Kasi Humas Polres Lampung Utara, AKP Budiarto, mewakili Kapolres AKBP Deddy Kurniawan, mengungkapkan bahwa proses penyelidikan tengah berlangsung. Tim Sat Reskrim kini telah mengantongi keterangan dari sejumlah saksi dan terus mendalami asal-usul bahan makanan yang disajikan dalam acara tersebut.

"Sejauh ini sudah 10 saksi kami mintai keterangan, termasuk pemilik acara, juru masak, pengantar makanan, hingga penjual bahan pokok," kata AKP Budiarto seperti dikutip Lampungpro.co, Sabtu (24/5/2025).

Ia menambahkan, pengambilan sampel makanan telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Utara. Sampel tersebut saat ini tengah diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) untuk memastikan penyebab pasti keracunan.

"Kami masih menunggu hasil uji laboratorium. Sementara itu, tim kami tetap mengumpulkan bukti dan data tambahan dari lapangan," jelasnya.

Ratusan Korban Dirawat

Hingga Sabtu (24/5/2025), sebanyak 296 warga dilaporkan mengalami gejala keracunan. Dari jumlah tersebut, 26 orang dirawat di RSUD Handayani, 24 di RS Ryacudu, 12 di RS CMC, dan tujuh pasien di RS Maria Regina. Sementara 227 warga lainnya mendapatkan penanganan medis di posko kesehatan darurat yang didirikan di wilayah setempat.

Pihak kepolisian menegaskan, penyelidikan dilakukan secara menyeluruh dan transparan demi mengungkap penyebab pasti insiden yang mengejutkan warga Kotabumi tersebut. Lampungpro.co akan terus memantau dan memberitakan perkembangan kasus ini. (***)

Editor Amiruddin Sormin