TULANG BAWANG (Lampungpro.com): Penantian tentang kapan Mabes Polri membidik dan melakukan penggeledahan serta pemeriksaan terhadap para pejabat di lingkungan Pemkab Tulangbawang terjawab sudah.�Selain terkait masalah gratifikasi pengalihan izin tanaman sawit ke tanaman tebu di PT BNIL, sejumlah kasus lain juga diperiksa Mabes Polri di lingkungan Pemkab Tulangbawang.

Kamis (2/3/2017), tim dari Mabes Polri yang berjumlah enam orang melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di ruang Bagian Hukum Pemkab setempat. Tim masuk ke dalam ruangan sejak pukul 11.20 WIB hingga pukul 13.28 WIB belum keluar dari ruangan.

Berdasarkan dari informasi, tim Mabes Polri akan menyisir di satuan kerja (satker) atau dinas-dinas. Di antaranya adalah dinas PU, dinas pendidikan, dinas kesehatan, BKD, BPMPK, Disdukcapil, bagian perlengkapan dan bagian hukum.�Sedangkan kasus yang dibidik di antaranya�adalah proyek pembangunan kantor bupati dan perkantoran Pemkab Tulangbawang. Selanjutnya, soal dugaan gratifikasi pengalihan izin dari perkebunan sawit ke perkebunan tebu dan dugaan pendanaan massa untuk unjuk rasa PT BNIL.

Dari pantauan Lampungpro.com di depan gedung bagian hukum, tampak belasan awak media duduk berjajar menunggu kabar dan informasi dari tim Mabes Polri yang tengah berada di dalam ruangan bagian hukum.

BACA JUGA:�Diduga Kasus Izin PT BNIL, Mabes Polri Geledah Pemkab Tulangbawang Lampung

Tampak juga, beberapa pegawai bagian hukum sibuk keluar masuk ruangan, mereka terlihat membawa tumpukan piring dan bungkusan nasi. Sepertinya, tim Mabes Polri tengah mendapatkan hidangan atau sajian makan siang. "Iya pak. Di dalam ada tim dari Mabes Polri. Saya tidak tahu pasti apa yang sedang mereka kerjakan di dalam. Saya hanya staf pegawai di sini," kata seorang pegawai di bagian umum, Kamis (2/3/2017). (PRAM/PRO2).�